Rini Panggil Direksi PLN Terkait Mati Listrik di Jakarta dan Tangerang

29 Agustus 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kiri) buka Pameran Pertamina Digital Expo 2019. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kiri) buka Pameran Pertamina Digital Expo 2019. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno menanggapi pemadaman listrik yang kembali terjadi di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang pada Rabu (28/8) kemarin. Dia mengaku sudah memanggil direksi PT PLN (Persero) terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
"Kemarin biarpun mati beberapa menit saya mohon maaf. Kemarin Direksi PLN saya panggil dan ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan,” kata Rini ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (29/8).
Rini menjelaskan, kejadian tersebut terjadi lantaran gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang. Rini menyayangkan kejadian tersebut dan berharap tidak terulang kembali.
Masjid Istiqlal tampak padam saat listrik mati secara massal, pada Minggu (4/8). Foto: Antara Foto/Nova Wahyud
“Harus dilakukan termasuk tambahan transmisi, tambahan alat untuk pendistribusian aliran listrik ini menjadi lebih baik sehingga tidak ada tripping. Ini sebenarnya tripping tahu-tahu naik, tahu-tahu turun," katanya.
Rini menambahkan, listrik di beberapa wilayah tadi telah pulih dalam waktu 1,5 jam pasca-pemadaman. Seperti yang diberitakan, pemadaman di wilayah Cengkareng, sebagian Jakarta Pusat dan wilayah yang berdekatan dengan PLTGU Muara Karang sempat terjadi mulai pukul 14.10 WIB kemarin.
ADVERTISEMENT
"Memang ada waktu waktu seperti kemarin sebetulnya kalau bisa tidak mati. Kami semua BUMN mohon maaf kepada pelanggan, dalam waktu 1,5 jam sudah bisa menyala," ucapnya.