Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan inspeksi Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau tol layang . Ruas tol tersebut memiliki total panjang mencapai 36,4 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Saat tiba di Simpang Susun Cikunir Bekasi pada ruas tol itu, Rini bersama Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani langsung berjalan mengecek kondisi jalan. Rini pun tampak semringah dan memamerkan properti BUMN di sekitar ruas tol itu.
"Ini ada apartemen PTPP, apartemen WIKA, ada jalur elevated LRT. Jadi aksesnya jadi gampang," katanya di lokasi, Senin (30/9).
Dia pun membeberkan, saat ini progres konstruksi ruas tol tersebut telah mencapai 99 persen. Ditargetkan pada pertengahan Oktober 2019, pembangunan tol layang ini telah selesai sehingga bisa langsung dilakukan uji laik fungsi.
"Karena ini tol elevated itu biasanya lebih makan waktu kalau dibandingkan dengan tol yang biasa. Jadi kita menunggu itu (uji laik fungsi)," ucap Rini.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, uji beban ruas tol itu ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2019. Sementara pada akhir November 2019, sertifikat laik fungsi dari Kementerian PUPR sudah terbit. Kemudian pada Desember 2019, tol itu sudah bisa dinikmati.
"November moga-moga sudah dapat sertifikasinya. InsyaAllah nanti Desember 2019 sudah full operasional," bebernya.
Jika telah beroperasi, ruas tol ini akan menambah kapasitas Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang ada di bawahnya. Ruas tol tersebut membentang dari ruas Cikunir, Bekasi hingga Karawang Barat.