Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Rini Soemarno Resmi Angkat Refly Harun Jadi Komisaris Utama Pelindo I
7 September 2018 18:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Rini Soemarno merombak jajaran Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini (7/9). Dalam struktur organisasi Pelindo I yang baru, Rini mengangkat Refly Harun menjadi Komisaris Utama yang merangkap sebagai Komisaris Independen.
ADVERTISEMENT
Refly Harun menggantikan Sapto Amal Damandari yang telah diangkat menjadi Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) pada tanggal 5 September 2018 lalu menggantikan Refly Harun.
Selain merombak Komisaris Utama, Rini juga mengukuhkan pemberhentian Djoko Sasono sebagai Komisaris Pelindo I karena telah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Angkasa Pura I (Persero) pada 19 Juli 2018. Posisi Djoko digantikan Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Komisaris.
Tak hanya itu, Rini juga memberhentikan dengan hormat Djarot Sri Sulistiyo sebagai Komisaris Pelindo I . Posisinya lalu digantikan oleh Heryadi sebagai Komisaris Independen.
Refly Harun merupakan seorang ahli hukum tata negara dan mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Lukita Dinarsyah Tuwo merupakan Kepala Badan Persero Batam, sedangkan Heryadi merupakan Asintel Panglima TNI di tahun 2007.
ADVERTISEMENT
Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN dilakukan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra, di Kantor Kementerian BUMN. Acara ini dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo I serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.
Dalam sambutannya, Hambra menyampaikan sebagai satu keluarga besar BUMN, sangat krusial menerapkan mindset One Nation, One Vision, One Family to Excellence ke seluruh insan BUMN. Melalui sinergi BUMN tersebut, BUMN sebagai agent of development bahu membahu untuk mendukung pembangunan bangsa.
“Jadikanlah BUMN sebagai korporasi kuat kebanggaan bangsa, yang tumbuh bersama sebagai sebuah keluarga,” ujar Hambra.