Rini Soemarno Sedih Dirut dan Wadirut Pertamina Dicopot

Rini Soemarno dalam acara rakor KUR. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Kabar pencopotan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang cukup mengejutkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, keputusan itu diambil pada tadi malam dan telah disetujui Presiden Joko Widodo.

Rini mengaku sedih. Sebab, dia mengenal keduanya. Apalagi, saat pemilihan Dirut Pertamina pada 2014 lalu, dia merupakan salah satu yang menyokong Dwi Soetjipto. Namun, masalah konflik antara Dwi dan Bambang membuat keputusan pencopotan itu harus diambil.

“Saya juga sedih sebenarnya. Saya tahu keduanya. Tentunya pak Dwi bukan orang Pertamina, itu pun posisinya membuat berat,” kata Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2).

Menurut Rini, keputusan pencopotan ini memang tak terlepas dari kinerja tim yang mengalami penurunan karena persoalanan figur pemimpin di internal perusahaan. Padahal, Pertamina sudah merencanakan beberapa megaproyek dan tantangan yang semakin tinggi pada 2017.

“Tapi kemudian malah membuat situasi jadi tidak stabil kepemimpinan di dalam, padahal semua yang dihasilkan Pertamina itu tidak terlepas dari team work,” ujarnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina, Dewan Komisaris perusahaan memutuskan mencopot Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang sebagai Dirut dan Wadirut. Pemegang saham kemudian memilih Yenni Andayani sebagai Plt Dirut Pertamina.