Riset Ipsos: Live Streaming E-commerce Ampuh Naikkan Omzet UMKM

Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock

Lembaga riset asal Prancis, Ipsos, menyebut live streaming menjadi salah satu tren berjualan di e-commerce Indonesia. Dalam survei Ipsos yang dilakukan selama 2023 pada lebih dari 1.000 responden yang melibatkan penjual lokal dan UMKM di wilayah Indonesia, disebutkan bahwa live streaming mampu menaikkan omzet para UMKM.

"Hingga di pertengahan tahun 2024 ini, berbelanja melalui live streaming masih menjadi daya tarik utama, bahkan semakin diminati oleh masyarakat. Kemampuannya dalam menjangkau berbagai konsumen menjadikan para pemain e-commerce di Indonesia, seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada berlomba-lomba menghadirkan fitur live streaming," ujar Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma dalam keterangannya, Sabtu (8/6).

Dalam riset IPSOS yang berjudul Prediksi E-commerce yang Menguntungkan Penjual di Semester II 2024, disebutkan bahwa Shopee Live menjadi fitur live streaming paling populer di kalangan merek lokal dan UMKM, sekitar 77 persen. Sementara TikTok Live sebesar 19 persen, dan sisanya live di platform e-commerce lainnya.

Selain itu, sekitar 72 persen merek lokal dan UMKM memilih Shopee Live, diikuti oleh TikTok Live dengan 26 persen, Tokopedia Play dan Lazada Live masing-masing hanya 1 persen.

Dalam perbandingan antara platform e-commerce, lebih dari setengah brand lokal dan UMKM (67 persen) mengakui bahwa Shopee Live memberikan peningkatan omzet terbesar bagi bisnis mereka hingga 50 persen. Jauh melampaui para pesaingnya seperti TikTok Live (25 persen), Tokopedia Play (4 persen), dan Lazada Live (4 persen).

"Tidak hanya memberikan dampak terhadap omzet, Shopee Live juga dipilih oleh para seller sebagai fitur live streaming yang memberikan keuntungan terbaik (67 persen) bagi bisnis mereka, lalu diikuti oleh TikTok Live (26 persen), Tokopedia Play (4 persen), dan Lazada Live (3 persen)," seperti dikutip dari riset Ipsos.

Selanjutnya dalam Market Share, Shopee Live (82 persen) juga menjadi platform yang paling banyak dipilih untuk kebutuhan penjualan brand lokal dan UMKM, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Live yang hanya sebesar 18 persen.

“Jika Shopee terus mempertahankan dan meningkatkan manfaat fitur ini bagi para penjual, tahun ini pun Shopee Live diprediksi masih mendominasi fitur live streaming pilihan brand lokal dan UMKM di antara e-commerce lainnya,” jelas Andi.

Live streaming menjadi tren dalam belanja yang kian populer dalam industri e-commerce selama beberapa tahun terakhir. Salah satu keunggulan utama live streaming terletak pada kemampuannya untuk menyajikan interaksi langsung antara penjual dan konsumen.

Melalui live streaming, brand lokal dan UMKM dapat berkomunikasi secara real-time, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi langsung kepada konsumen.

Fitur dan layanan ini mampu menciptakan pengalaman belanja yang lebih dari sekadar kegiatan jual-beli dan menghadirkan kedekatan antara penjual dengan konsumen.