Riset LPEM FEB UI: Mitra Pengemudi Gojek Didominasi Lulusan SMA

Hassanudin, driver GoRide bersama dengan penumpang. Foto: Gojek

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melakukan riset kepada 3.814 responden yang tersebar di delapan wilayah kerja di Indonesia. Riset tersebut menunjukkan bahwa sejumlah mitra pengemudi Gojek, yakni GoRide dan GoCar, rata-rata merupakan lulusan SMA.

Tim Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono, mengungkapkan 0,91 persen pengemudi GoCar merupakan lulusan S2/S3 dan lulusan D4/S1 sebanyak 24,96 persen. Sedangkan 58,21 persen pengemudi GoCar merupakan lulusan SMA sederajat.

Sementara untuk pengemudi GoRide, 0,76 persen merupakan lulusan S2/S3 dan 7,67 persen adalah lulusan D4/S1. Hasil riset LPEM UI menunjukkan bahwa pengemudi GoRide didominasi lulusan SMA sederajat sebanyak 72,06 persen.

"Lebih dari 50 persen mitra pengemudi GoCar telah lulus SMA dan 24,96 persen mitra pengemudi GoCar telah lulus D4/S1. Sementara itu, 72,06 persen mitra pengemudi GoRide dan 77,27 persen mitra pengemudi GoSend Sameday telah lulus SMA/sederajat," kata Prani dalam konferensi di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (20/6).

Secara keseluruhan mitra GoTo 49,57 persen oleh lulusan SMA sederajat dan diikuti oleh lulusan D4/S1 dengan persentase 23,97 persen. Sedangkan untuk mitra yang dengan lulusan S2/S3 sebanyak 1,91 persen.

"Hampir setengah dari responden mitra usaha GoTo adalah lulusan SMA dan sederajat. Terdapat 23 persen dengan status lulusan D4/S1," ujar Prani.

Sementara itu, Prani menyebut 46 persen dari seluruh responden penjual Tokopedia adalah lulusan setara D4/S1 sederajat dan 38 persen lainnya adalah lulusan SMA sederajat.