Riset LPEM UI: Pendapatan Mitra GoTo Naik 5% di 2022, rata-rata Rp 5 Juta/Bulan

20 Juni 2023 16:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek
ADVERTISEMENT
Hasil studi LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) Universitas Indonesia, menunjukkan pendapatan mitra Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan 5 persen selama 2022.
ADVERTISEMENT
Tim Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono, mengungkapkan jumlah pendapatan rata-rata pendapatan Gojek dan GoTo finansial mendapat Rp 5.043.205 per bulan. Angka ini naik dari Rp 4.826,676 per bulan.
"Mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022. Terjadi peningkatan pendapatan sebesar 5 persen," kata Prani dalam konferensi pers di Gedung Tokopedia, Selasa (20/6).
Sementara itu, Prani mengatakan pendapatan para mitra baru Gojek dan GoTo financial di 2022 rata-rata jumlahnya senilai Rp 4.700.765 per bulan.
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
Di sisi lain, Prani menjelaskan pendapatan penjualan Tokopedia di 2022 turun rata-rata menjadi Rp 10.147.217 dari Rp 10.425.760 per bulan. Prani mengatakan penjual baru rata-rata memperoleh pendapatan mencapai Rp 7.865.628 per bulan.
ADVERTISEMENT
Pendapatan pengemudi GoSend Sameday juga meningkat di 2022, dengan pendapatan rata-rata Rp 5.162.381 per bulan. Angka ini naik dibandingkan sebelum merger Tokopedia dengan Gojek, yakni Rp 5.096.250.
Prani mengatakan bahwa pemanfaatan layanan keuangan mitra GoTo berada di atas rata-rata nasional. Penggunaan layanan keuangan yang digunakan seperti dompet digital, mobile banking, dan tabungan meningkat 91 persen di 2022.
Angka ini lebih tinggi daripada 85 persen rata-rata nasional jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan keuangan formal menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).