Riset Mekari: Laba Perusahaan Bisa Naik 1,4 Kali Lipat Gunakan Teknologi AI

8 September 2023 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alih kepemilikan saham di perusahaan. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alih kepemilikan saham di perusahaan. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Riset yang dilakukan perusahaan digital, Mekari, mengungkapkan bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
ADVERTISEMENT
CEO Mekari, Suwandi Soh, menjelaskan perusahaan dengan ekosistem teknologi menikmati pertumbuhan laba 1,4 kali lebih tinggi. Menurutnya, perusahaan-perusahaan di level ketiga mempunyai potensi terbesar untuk mengadopsi AI yang akan berjalan di atas ekosistem teknologi mereka.
“Implementasi AI akan menjadi tonggak pencapaian bagi perusahaan, karena teknologi tersebut akan memungkinkan mereka untuk merancang dan menerapkan inovasi di semua aktivitas atau proses bisnis, mulai dari pengaturan SDM hingga layanan konsumen,” ujar Suwandi dalam keterangannya, Jumat (8/9).
Ia juga mengatakan, sebanyak 62 persen perusahaan di Indonesia akan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan tersebut. Teknologi AI juga dinilai akan merevolusi cara perusahaan beroperasi mulai dari otomatisasi hingga peningkatan produktivitas.
“Perusahaan segala ukuran, mulai dari UMKM hingga yang besar, harus mempersiapkan diri, baik dari segi infrastruktur dan SDM untuk memanfaatkan AI bagi kemajuan bisnis di tengah revolusi industri 4.0,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di level pertama atau dasar, perusahaan telah memanfaatkan setidaknya satu macam solusi digital untuk meningkatkan produktivitas di salah satu proses atau kegiatan bisnis utama. Sebanyak 95 persen bisnis menengah dan besar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya berada di level ini.
Di level kedua, perusahaan menggunakan dan mengintegrasikan beragam solusi digital di beberapa proses atau kegiatan operasional untuk mendorong efisiensi bisnis secara keseluruhan. Dari semua perusahaan yang ada di level pertama, sebanyak 35 persen berhasil memperdalam penggunaan teknologi dan naik ke level yang lebih tinggi ini.
Di level ketiga atau teratas, perusahaan telah membentuk ekosistem teknologi dengan menggabungkan dua faktor penting, yaitu infrastruktur teknologi dan budaya perusahaan, sehingga mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis. Sebanyak 62 persen perusahaan di level kedua mampu bergerak maju ke level teratas ini.
ADVERTISEMENT
“Terakhir, bisnis yang ingin mengimplementasikan AI dengan lancar bisa bermitra dengan penyedia teknologi yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam membantu bisnis melakukan transformasi digital bagi keberlanjutan bisnis,” tambahnya.