news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ritel Giant Tutup, Pengusaha Ingatkan Masih Akan Ada Gelombang PHK

26 Mei 2021 17:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Giant Supermarket. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Giant Supermarket. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Satu per satu supermarket berguguran di tengah pandemi COVID-19. Memang. sektor ritel mengalami guncangan dahsyat selama setahun terakhir lantara semakin minimnya pengunjung yang berbelanja.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengutarakan, saat ini pengelola mal sudah pasrah. Mereka mengaku telah melakukan berbagai macam efisiensi secara besar-besaran.
“Sudah habis-habisan sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Sedangkan kami melakukan efisien sudah satu tahun lebih, sudah tidak ada lagi yang di efisiensi,” ujarnya kepada kumparan, Rabu (26/5).
Ia pun memperkirakan akan terjadi gelombang PHK kembali laiknya Giant, Centro dan Matahari yang terjadi sejak awal tahun. Sebab, saat ini pengelola mal terus melakukan efisiensi agar usahanya tetap bisa bernapas.
Pusat belanja Matahari. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Iya saya kira itu masih tetap ada PHK potensi itu masih ada, kenapa kami pelaku usaha banyak meminta bantuan pemerintah salah satunya untuk menghindari PHK, (dan) toko ditutup,” keluhnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Alphonzus mengeluh belum adanya bantuan dari pemerintah kepada sektor ritel hingga saat ini. Sementara sektor lain, seperti perhotelan dan otomotif sudah diperhatikan.
“Ini kondisi sangat berat dan di satu sisi pemerintah belum memberikan bantuan ataupun stimulus terhadap industri ritel sudah setahun lebih,” ungkapnya.
Ia pun berharap pemerintah memberikan bantuan kepada sektor ritel supaya usaha tetap berjalan. Pada tahun ini ia memperkirakan sektor ritel akan tetap tertekan.