Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Rock Melon Australia Berbakteri, Saatnya Konsumsi Buah Lokal
7 Maret 2018 16:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Barantan Banun Harpini mengimbau masyarakat Indonesia untuk menghindari kontak langsung atau konsumsi melon impor hingga adanya investigasi dan langkah pencegahan pemerintah Australia. Pada kesempatan tersebut Banun mengajak masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi buah lokal yang sudah pasti terjamin sehat dan aman.
"Masyarakat tidak perlu cemas, kita akan terus menjaga. Saya kira buah lokal tetap jadi pilihan terbaik bagi kita," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/3).
Tercemarnya buah Rock Melon asal Australia oleh bakteri listeria disebut Banun telah mematikan 3 orang warga di Australia. Kejadian ini merupakan sinyal darurat bagi pemerintah Indonesia untuk segera melakukan tindakan antisipatif, meski sebenarnya belum ada importasi secara langsung Rock Melon Australia ke Indonesia .
"Buah ini diekspor ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Kita perlu waspadai utamanya masyarakat yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Humas Barantan Arief Cahyono menjelaskan secara umum kandungan gizi buah Rock Melon Australia dengan melon asal Indonesia tak jauh berbeda. Bahkan buah melon lokal lebih segar karena kondisinya baru dipetik.
"Kandungan gizi sama. Kita lebih unggul karena lebih segar dan aman kan produksinya dari petani kita dong," timpal dia.