Rosan Beberkan Tugas Kementerian Hilirisasi dan BKPM

21 Oktober 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Roeslani saat dipanggil oleh Preside  Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Roeslani saat dipanggil oleh Preside Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Rosan Roeslani resmi dilantik menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10). Ia menjelaskan alasan dibentuknya kementerian tersebut.
ADVERTISEMENT
Kementerian Hilirisasi dan BKPM, sebelumnya bernama Kementerian Investasi. Hanya saja, terjadi perumahan nama atau istilahnya nomenklatur pada kepemimpinan Prabowo menjadi Kementerian Hilirisasi dan BKPM agar fokus pada hilirisasi.
"Ya memang ini ada penambahan hilirisasi yang ruang lingkupnya sangat besar ya. Karena ruang lingkupnya ini yang ada pertambangan, perkebunan, perikanan, sehingga ini adalah tugas yang cukup besar yang diamanatkan kepada saya," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Rosan menuturkan bahwa Prabowo menginginkan agar hilirisasi tidak hanya ada pada sektor pertambangan saja. Ia mencontohkan beberapa komoditas yang nantinya akan menjadi fokus hilirisasi seperti CPO, nikel, hingga kebutuhan kosmetik.
"Tentunya saya akan kolaborasi dengan semua kementerian terkait mengenai hal ini dan akan kita rumuskan ke depannya untuk apa saja priorotas hilirisasi yang ingin kita jalankan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, ia menuturkan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan dibawahi oleh Kemenko Perekonomian.
"Sekarang di bawah (Kemenko) Perekonomian," tandasnya.