Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Rosan Catat Realisasi Investasi Otomotif Tembus Rp 157 Triliun pada 2020-2024
6 Mei 2025 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Realisasi investasi sektor otomotif di Indonesia mencapai lebih dari Rp 157 triliun dalam periode 2020–2024.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Rosan Roeslani, menilai angka tersebut mencerminkan besarnya kontribusi sektor otomotif terhadap perekonomian nasional, khususnya industri manufaktur.
“Kontribusi investasi terhadap PDB kita itu nomor dua terbesar setelah konsumsi domestik, porsinya mencapai sedikit di atas 29 persen,” kata Rosan dalam acara kumparan New Energy Vehicle Summit 2025, Selasa (6/5).
Dari porsi tersebut, industri manufaktur tercatat menyumbang 18,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan industri otomotif menjadi salah satu sektor kunci. Dalam lima tahun terakhir, kontribusi otomotif terhadap PDB manufaktur rata-rata mencapai 7,6 persen.
Menurut Rosan, tingginya investasi di sektor otomotif tidak lepas dari potensi besar Indonesia dalam mengembangkan kendaraan listrik (EV).
Ia menyebut Indonesia memiliki seluruh rantai pasok yang dibutuhkan untuk membangun ekosistem baterai EV, mulai dari tambang nikel hingga fasilitas daur ulang baterai.
ADVERTISEMENT
"Kalau bicara ekosistem baterai EV, Indonesia sudah paling lengkap. Dari tambang nikel, nickel matte, nickel sulfate, precursor, cathode, anode, cell battery, battery pack, sampai daur ulang, semuanya sudah ada investasinya di sini," tegas Rosan.
Ia optimistis, dengan infrastruktur yang ada, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain kunci dalam rantai pasok global kendaraan listrik.