Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Rosan Janji Beri Insentif Lebih ke Produsen EV yang Tinggi TKDN
6 Mei 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Rosan yang juga menjabat sebagai CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) itu menuturkan, semakin besar TKDN yang dimiliki oleh produsen EV, maka semakin besar pula insentif yang akan diberikan oleh pemerintah.
“Jadi konsepnya ini kita akan ubah, dengan TKDN lebih tinggi, insentifnya kita akan berikan lebih besar lagi. Jadi itu kita lebih positive approach-lah ke depannya mengenai TKDN ini,” kata Rosan dalam acara kumparan New Energy Vehicle Summit 2025, Selasa (6/5).
Rosan membeberkan sejak Maret 2020 hingga Maret 2025, sudah ada tujuh produsen kendaraan listrik yang berkomitmen berinvestasi di Indonesia untuk membangun fasilitas produksi mobil listrik. Sebanyak tujuh perusahaan itu adalah BYD, Citroen, AION, Maxus, Geely, VinFast, dan Volkswagen (VW).
ADVERTISEMENT
“Sudah mulai melakukan konstruksi dengan nilai total Rp 15,4 triliun untuk rencana produksi mobil EV dengan kapasitas 281 ribu unit per tahunnya,” imbuhnya.
Pada saat yang sama, Rosan juga menargetkan produksi mobil listrik di Indonesia bisa meningkat menjadi 2,5 juta unit per tahunnya.
“Dan tentunya kita pun akan memberikan insentif lebih besar lagi apabila mereka melakukan TKDN,” katanya.