Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Rosan Sebut Ada Perusahaan AS Selain Apple Bakal Investasi Jumbo di RI
10 Februari 2025 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit![Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkd1478q1qmgt6bm7pywy38x.jpg)
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan akan ada investasi senilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) yang masuk ke Indonesia pada kuartal I 2025.
ADVERTISEMENT
Rosan tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan, salah satunya dari Amerika Serikat terkait ketertarikan investasi di Indonesia. Ia pun menargetkan kesepakatan investasi ini dapat terlaksana pada kuartal I 2025.
“Kita terus melakukan pembicaraan, memang target yang saya sampaikan dalam first quarter ini dan saya meyakini kita bisa close kesepakatan ini dan nilainya sih lumayan besar billions juga,” kata Rosan di Four Season Hotel Jakarta, Senin (10/2).
Rosan belum bersedia merincikan nilai investasinya dan nama perusahaan tersebut. Ia hanya memastikan salah satu perusahaannya dari AS.
“Ya ini sama aja tapi ini kebanyakan dari beberapa perusahaan termasuk perusahaan dari US,” ujarnya.
Sebelumnya, Apple tertarik investasi di Indonesia. Salah satunya untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Namun nilai investasi tersebut tak sampai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs Rp 16.280 per dolar AS) seperti yang disampaikan Menteri Investasi Rosan Roeslani.
ADVERTISEMENT
Rosan menyebut nilai ekspor dari investasi ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
"Ini akan meningkat dari USD 1 miliar ke USD 2 miliar, sampai dengan USD 10 miliar nanti dalam waktu yang tidak lama," imbuhnya.