Rosan Ungkap 2 Investor Jajaki Bikin Investasi Bersama Danantara

23 April 2025 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Danantara Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Danantara Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, mengungkap ada dua investor yang tengah menjajaki kerja sama atau investasi dengan Danantara.
ADVERTISEMENT
Kabar ini diutarakan Rosan yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat membahas soal ketertarikan investor menggelontorkan modal di Tanah Air.
Dua investor itu akan membentuk perusahaan investasi dengan Danantara yang bergerak di bidang infrastruktur dan lain-lain.
“Ternyata, alhamdulillah banyak juga (investor), malah ada 2 langsung yang menghubungi kami, menghubungi saya juga untuk sama-sama membentuk fund perusahaan investasi bersama dengan Danantara,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/4).
Meskipun Rosan mengaku belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai investasi ini, sebab masih dalam pembicaraan untuk proses realisasi.
Namun menurut Rosan, langkah dua investor ini membuktikan kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam keadaan yang baik.
ADVERTISEMENT
“Sekarang sangat banyak yang datang ketemu dengan kami, dengan saya dan mereka melihat kehadiran Danantara ini sangat-sangat tepat waktunya, karena ini juga mereka juga menginginkan Danantara bagian dari banyak konsorsium mereka, banyak investasi mereka, dan ini menurut kami bukan signal yang sangat-sangat positif,” terang Rosan.
Sebelumnya Rosan membeberkan realisasi investasi pada kuartal I 2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau kurang lebih 24,4 persen dari target sepanjang tahun 2025.
Dia menyebutkan, realisasi investasi pada kuartal I 2025 sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Kementerian PPN/Bappenas, yakni sebesar Rp 1.905,6 triliun.
"Pada triwulan pertama ini investasi yang sudah masuk dan direalisasikan dan sudah dikeluarkan adalah Rp 465,2 triliun atau kurang lebih 24,4 persen," jelas Rosan dalam keterangannya di Youtube Sekretariat Presiden.
ADVERTISEMENT
Rosan mengatakan, jika dibandingkan realisasi investasi pada periode yang sama sebelumnya alias year-on-year (yoy) sebesar Rp 401,5 triliun, maka terjadi peningkatan 15,9 persen.