Rp 10 Miliar Uang Bank Mandiri Belum Kembali Pasca-gangguan Sistem

29 Juli 2019 14:41 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Ombudsman bersama Bank Mandiri terkait error system Bank Mandiri di Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Ombudsman bersama Bank Mandiri terkait error system Bank Mandiri di Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyebut Rp 10 miliar uang milik perusahaan belum dikembalikan oleh nasabah saat terjadi gangguan sistem pada Sabtu (20/7). Dana tersebut merupakan kelebihan uang yang diterima nasabah dan kemudian ditarik nasabah saat gangguan sistem terjadi. Nilai itu setara 10 persen dari total nasabah yang menerima kelebihan dana melalui rekening mereka.
ADVERTISEMENT
"Nah jadi yang 2.600 nasabah itu ada beberapa 90 persen sudah kembali. Dan (kerugian) tinggal sekitar 5-10 persen, jumlah di bawah Rp 10 miliar," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi saat konferensi pers di Gedung ORI, Jakarta Selatan, Senin (29/7).
Bank Mandiri sejauh ini melakukan imbauan ke nasabah untuk mengembalikan kelebihan dana yang masuk ke rekening dan sudah ditarik. Perseroan juga tidak berniat memberikan hukuman bila nasabah belum mengembalikan kelebihan dana tersebut.
"Pada dasarnya nasabah kenal banknya dan kita kenal nasabahnya. Buka rekening, kita semua tahu, masa iya, nasabah mau gitu? Enggak boleh nasabah disanksi, masih diimbau," tambahnya.
Suasana di ATM Bank Mandiri di Thamrin City, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Saat terjadi gangguan, Bank Mandiri mengaku mampu menyelesaikan persoalan nasabah yang melakukan komplain. Sebab, Bank Mandiri memiliki 2.500 kantor cabang yang standby di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kita bagi-bagi itu paling satu cabang 2-3 customer service itu ketemu. Jadi enggak berat buat kita. Itu sudah kita lakukan," jelasnya.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Mandiri memperbaiki sistem teknologi informasinya.
Perintah OJK ini dikeluarkan setelah sistem IT Bank Mandiri sempat mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu.
“(Kami) minta Bank Mandiri pastikan sistem IT sekarang itu aman untuk ke depannya. (Bank Mandiri) diminta evaluasi dan teliti kembali semuanya agar tak terulang kembali di masa mendatang,” Imbuh Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK Hizbullah.