Rp 139,4 Triliun Anggaran Pangan Prabowo: Untuk Cetak Sawah-Makan Bergizi Gratis

31 Oktober 2024 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulkifli Hasan tiba rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara no. 4, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan tiba rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara no. 4, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pangan menjadi salah satu sektor prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp 139,4 triliun untuk program swasembada pangan di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Zulhas menjelaskan anggaran tersebut bersumber dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Misalnya Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Gizi Nasional, hingga BUMN Pangan.
“Ternyata anggaran cukup besar di ketahanan pangan itu tahun 2025 itu ada Rp 139,4 triliun totalnya tapi tersebar," kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Rabu (30/10).
Secara rinci, anggaran tersebut akan digunakan untuk penyediaan pupuk Rp 44 triliun, ketahanan pangan melalui dana desa Rp 16,25 triliun. Kemudian untuk cetak sawah Rp 15 triliun, dan untuk Makan Bergizi Gratis melalui Badan Gizi Nasional Rp 71 triliun.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Akmil, Magelang, Kamis (24/10/2024). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Output dari semua ini harus terintegrasi dan terarah, sehingga target swasembada pangan dapat direalisasikan dengan baik," jelas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Zulhas juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program. Dengan sinergi tersebut, target swasembada pangan pada 2028 diharapkan dapat tercapai.

Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Cetak Sawah di 2025

Zulhas menegaskan pemerintah berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan tahun 2028. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu menetapkan alokasi anggaran cetak sawah senilai Rp 15 triliun pada tahun 2025.
"Nah ini, cetak sawah 150.000 hektare, tapi ada juga intensifikasi 80.000 hektare. Totalnya Rp 15 triliun. Intensifikasi 80 ribu hektare, cetak sawah atau ekstensifikasi 150 ribu hektare," kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Rabu (30/10).