RSPJ Cempaka Putih Akan Direnovasi Jadi Rumah Sakit Khusus COVID-19

23 Maret 2020 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).  Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) bersiap untuk merenovasi RSPJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi Rumah Sakit Khusus COVID-19 tahap I.
ADVERTISEMENT
Hal itu setelah penunjukkan WEGE untuk mengambil proyek renovasi dan alih fungsi oleh pihak Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ).
Anak usaha Wijaya Karya itu pun tengah bersiap untuk membangun RS Lapangan menggunakan Modular dengan kapasitas 90 tempat tidur pada tahap II.
RS ini nantinya akan berlokasi di halaman Hotel Patra, Jakarta Pusat yang berfungsi sebagai observasi dengan standar seperti Karantina Khusus Corona di Pulau Galang, Batam.
Direktur Operasi I WEGE Rudy Hartono mengatakan, proyek ini tidak hanya akan dilengkapi ruang isolasi yang didesain khusus, namun juga menggunakan teknologi yang dinilai mampu mengendalikan penyebaran penyakit atau infeksi yaitu negative presssure (ruang bertekanan udara negatif).
“Dalam proses renovasi dan alih fungsi RSPJ ini, WEGE mendapat permintaan khusus untuk membuat 70 kamar (ruang) untuk 70 tempat tidur dengan rincian 20 kamar Intensive Care Unit (ICU), 5 kamar Intalasi Gawat darurat (IGD) dan 45 kamar lainnya untuk ruang isolasi,” ujar Rudy melalui keterangan resmi kepada kumparan, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pihaknya mengungkapkan, RS dan tempat karantina itu nantinya juga akan diatur tekanan udaranya sedemikian rupa sehingga memungkinkan penekanan penyebaran virus corona. Mulai dari masuk koridor mesti bertekanan udara plus 2, lalu masuk ke anteroom (antar ruang) dengan tekanan udara minus 1, ruang isolasi tekanan minus 1, dan toilet minus 2.
"Agar semuanya dapat terkendali dan diolah dengan treatment khusus sehingga udara yang keluar dari RSPJ sudah menjadi bersih. Tidak hanya udara, untuk limbah airnya pun diolah dengan treatment khusus sehingga aman ketika dibuang keluar dari rumah sakit," jelasnya.
Pengerjaan renovasi dan alih fungsi RSPJ ini dimulai sejak 16 Maret 2020 dan direncanakan selesai 31 Maret 2020. Karantina corona modular di Pulau Galang juga rencananya siap akhir Maret 2020.
ADVERTISEMENT
WEGE saat ini juga sedang membangun Karantina Corona milik Kementerian PUPR di Pulau Galang Batam dengan menggunakan teknologi modular.
Sebanyak 372 unit modular telah dikirim ke lokasi melalui kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat, (13/3). Karantina ini rencananya dapat menampung lebih dari 360 pasien dengan dilengkapi kurang lebih 360 tempat tidur.
“Pengerjaan karantina sendiri telah dilakukan sejak awal Maret dan ditargetkan rampung pada 28 Maret 2020," ujar pihaknya.