Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ruangguru memutuskan mundur sebagai salah satu platform penyedia pelatihan di program Kartu Prakerja. Dengan demikian, program pemerintah yang telah memasuki gelombang ketujuh itu kini hanya memiliki 7 mitra.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah keputusan Ruangguru untuk mundur itu terkait dengan masalah Belva sebelumnya?
Head of Corporate Communication Ruangguru, Anggini Setiawan, membantah hal tersebut. Anggini menegaskan keputusan itu tak ada kaitan dengan langkah yang diambil Ruangguru.
"Tidak ada hubungannya dengan mundurnya CEO kami waktu itu. Ini merupakan keputusan bisnis yang diambil setelah melalui proses berpikir yang menyeluruh," ujar Anggini kepada kumparan, Minggu (6/9).
Meskipun Ruangguru mundur sebagai platform utama penyedia pelatihan online, ada Skill Academy yang juga dimiliki Ruangguru masih terdaftar di Kartu Prakerja.
Adapun status Skill Academy milik Ruangguru di Prakerja saat ini, kata Anggini, bukan lagi salah satu platform penyedia berbagai jasa pelatihan. Kendati begitu, Skill Academy masih bisa diakses lewat platform digital lainnya yang menjadi rekanan Prakerja.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pilihan untuk beralih fokus hanya sebagai lembaga pelatihan tersebut, akan lebih meningkatkan kualitas materi yang bisa mereka berikan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penunjukan Skill Academy sebagai salah satu platform mitra Prakerja saat itu sudah melalui proses yang benar. Sehingga hal tersebut tidak berhubungan sama sekali dengan posisi Belva sebagai stafsus Presiden Jokowi.
"Pemilihan penyedia layanan pelatihan untuk Kartu Prakerja sudah melalui proses yang benar. Sesuai dengan konteks mekanisme program dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Dengan melebur sebagai mitra platform lain itu, Skill Academy menurutnya tak terikat kerja sama secara langsung dengan pemerintahan. Melainkan hanya melalui mekanisme business to business (B2B) dengan platform yang sudah tersedia.
ADVERTISEMENT