Rugi Taksi Express Membengkak Jadi Rp 491 Miliar Sepanjang 2017

1 Mei 2018 15:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taksi Express (Foto: expressgroup.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Taksi Express (Foto: expressgroup.co.id)
ADVERTISEMENT
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menderita kerugian sebesar Rp 491,379 miliar selama tahun 2017. Kerugian tersebut membengkak dibanding tahun sebelumnya Rp 184,506 miliar. Sementara untuk harga per saham turut mengalami kerugian menjadi Rp 229,02 dari Rp 85,99 per saham.
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/5), kerugian disebabkan karena pendapatan perusahaan yang turun drastis.
Tercatat, pendapatan emiten taksi Express ini merosot 50% menjadi Rp 304,712 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp 618,207 miliar. Diikuti jumlah aset perusahaan yang mengalami penurunan selama 2017 menjadi Rp 2,01 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 2,55 triliun.
Ilustrasi armada taksi Express (Foto: www.expressgroup.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi armada taksi Express (Foto: www.expressgroup.co.id)
Untuk total liabilitas turun menjadi Rp 1,76 triliun pada tahun 2017, dibanding tahun sebelumnya Rp 1,82 triliun. Sementara untuk ekuitas perseroan selama 2017 turun Rp 246,51 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 736,71 triliun.
Pada dua bulan yang lalu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menurunkan peringkat utang PT Express Transindo Utama Tbk dari idBB+ (double B Plus) menjadi idBB- (double B minus) dengan negative outlook. Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan dan laporan keuangan unaudited per 30 September 2017 dan laporan keuangan audited per 31 Desember 2017.
ADVERTISEMENT