Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rugi WIKA Capai Rp 5,8 Triliun di Kuartal III 2023, Terbesar di BUMN Karya
3 Desember 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lonjakan kerugian tersebut disebabkan rugi usaha membengkak menjadi Rp 4,51 triliun dibandingkan rugi usaha di kuartal III 2022 senilai Rp 595,95 miliar. Beban lain-lain Wijaya Karya tercatat senilai Rp 4,51 triliun.
Beban tersebut ditopang oleh penurunan nilai senilai Rp 3,04 triliun dan penghapusan pekerjaan dalam proses konstruksi senilai Rp 666,95 miliar. Selain itu, terdapat beban keuangan yang naik menjadi Rp 2,3 triliun.
“Pada 30 September 2023, KSO WIKA-CRIC-CRDC-CREC-CRSC mencatat saldo pekerjaan dalam proyek konstruksi (PDKPK) atas proyek High Speed Railway Jakarta Bandung milik KCIC sebesar Rp 4,69 triliun, yang merupakan klaim atas cost over run,” tulis manajemen WIKA dalam laporan keuangan, dikutip Minggu (3/12).
WIKA membukukan pendapatan senilai Rp 15,07 triliun, naik 17,88 persen dibandingkan kuartal III 2022. Segmen infrastruktur dan gedung menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp 8,09 triliun, disusul oleh segmen industri senilai Rp 3,42 triliun.
ADVERTISEMENT
Segmen lainnya yang menopang pendapatan WIKA yaitu energi dan industrial plant senilai Rp 2,5 triliun, hotel senilai Rp 634,34 miliar, realty dan properti senilai Rp 279,2 miliar dan investasi senilai Rp 62,01 miliar.
WIKA mencatatkan rugi bersih terbesar di antara BUMN Karya lainnya. Posisi kedua ditempati oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai Rp 2,83 triliun. Sementara BUMN Karya lainnya mencetak laba bersih, antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk senilai Rp 1,15 triliun dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk senilai Rp 23,5 miliar.