Rumah BUMN Balikpapan, Peran Pertamina Membina UMKM di Tengah Pandemi

8 Januari 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah BUMN Balikpapan, Kalimantan Timur, binaan PT Pertamina (Persero), Jumat (7/1).  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah BUMN Balikpapan, Kalimantan Timur, binaan PT Pertamina (Persero), Jumat (7/1). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan.
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) turut serta memberdayakan sektor UMKM di tengah pandemi COVID-19. Sebagai langkah Corporate Social Responsibility (CSR), Pertamina membina UMKM melalui Rumah BUMN Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak April 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai salah satu BUMN, Pertamina memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM yang tercantum dalam UU No 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
"Pada saat pandemi, semua sektor ekonomi turun, Pertamina meningkatkan alokasi UMKM. Kita melakukan edukasi dan jumlah training kita tambah. Kita juga ada target untuk naik kelas. Target Pertamina untuk UMKM itu Go Modern, Go Digital, Go Global," ujar Nicke di Rumah BUMN Balikpapan, Jumat (7/1).
Nicke melanjutkan, pemberdayaan UMKM melalui Rumah BUMN Balikpapan memiliki beberapa pencapaian selama tahun 2021. "Kita bisa meningkatkan 187 UMKM yang bisa lakukan Go Global termasuk ekspor ini, membuka pasar UMKM untuk ke pasar luar.
Selain itu, dia pun menjelaskan pencapaian lain dari Rumah BUMN Balikpapan ini yaitu dalam sisi pemberdayaan perempuan. Nicke berkata, terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah pelaku UMKM perempuan.
ADVERTISEMENT
"Kita dorong jumlah UMKM perempuan. Sekarang sudah sekitar 35 persen naik dari yang kita targetkan. Tahun ini bisa naik lagi dan untuk jumlah UMKM perempuan terbanyak kita dapat rekor MURI tahun lalu," jelas Nicke.
"Bukan hanya mengembangkan UMKM, kalau mau menyelamatkan ekonomi grassroot maka libatkan perempuan, tingkatkan pemberdayaan perempuan," lanjut dia.
Menurut dia, UMKM merupakan penopang dan bantalan ekonomi Indonesia di tengah pandemi ini, di mana peran 64,2 juta UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 61 persen dan bisa menyerap 97 persen ketenagakerjaan di Indonesia.
Nicke pun menegaskan, Pertamina akan terus berkomitmen membangun sektor UMKM. "Kita semua saling bahu membahu, walau kondisi pandemi belum selesai tetapi peran Pertamina untuk membangun UMKM akan terus kita jalankan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Rumah BUMN Balikpapan, Kalimantan Timur, binaan PT Pertamina (Persero), Jumat (7/1). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Rumah BUMN Kalimantan Timur (Kaltim), Walid Akbar, mengatakan Rumah BUMN Kaltim terdiri dari lima lokasi, di mana Pertamina mendapat penugasan di Balikpapan dan Berau. UMKM binaan Rumah BUMN Kaltim per awal tahun 2022 ini mencapai 2.932 UMKM.
Adapun selama tahun 2021, Rumah BUMN Kaltim mengalami penambahan jumlah UMKM binaan tertinggi, yaitu sebanyak 831 UMKM. Hal tersebut merupakan penambahan tertinggi sejak Rumah BUMN berdiri pada Februari 2017.
"Untuk Go digital sejumlah 1.692, ini pun penambahan tertinggi sebanyak 768 UMKM sudah go digital. Lalu Go Online sudah ada 141 UMKM dan ini penambahannya 67 UMKM paling tinggi juga," jelas Walid.