Rumah BUMN BRI Kotamobagu Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

5 Januari 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu hadir di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, (16/12). Foto: dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu hadir di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, (16/12). Foto: dok. BRI
BRI terus berkomitmen untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. BRI pun mendorong UMKM naik kelas hingga go global dengan program pemberdayaan yang berkelanjutan, salah satunya melalui Rumah BUMN.
Rumah BUMN merupakan inisiatif Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya UMKM yang di dalamnya menjadi pusat literasi serta inkubasi bisnis.
Sejak pertama kali didirikan pada 2017, saat ini telah tersebar sebanyak 54 Rumah BUMN binaan BRI di seluruh Indonesia. Salah satu Rumah BUMN yang terus memberdayakan UMKM adalah Rumah BUMN BRI Kotamobagu yang berlokasi di Jalan Veteran, Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Di usia hampir 32 tahun, Rumah BUMN BRI Kotamobagu memiliki misi untuk membina pelaku UMKM. Program-programnya mencakup pelatihan, bazar, hingga kerja sama dengan bagian BRI untuk mempermudah pelaku usaha mengakses layanan keuangan.
Dipandu Rima Istiari sebagai fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu, ia aktif berkolaborasi dengan stakeholder daerah untuk mengajak UMKM binaannya menjadi anggota Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Ia juga aktif mempublikasikan dan memperkenalkan Rumah BUMN BRI Kotamobagu di sosial media.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 1.000 UMKM yang telah terdaftar menjadi binaan Rumah BUMN BRI Kotamobagu. Mayoritas produk mereka berasal dari sektor pangan, dengan "pisang goroho" sebagai produk unggulan, yang memiliki rasa unik khas Sulawesi Utara.
Produk unggulan Rumah BUMN BRI Kotamobagu itu pun tampil di Bazar UMKM BRIliaN yang digelar di Area Taman BRI, Jakarta, (16/12). Kegiatan tersebut menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pemasaran dan juga menambah pendapatan usaha.
Rumah BUMN juga menyediakan pelatihan beragam, mulai dari mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk. Salah satu program andalan adalah re-branding kemasan, yang membantu UMKM meningkatkan daya saing produk mereka.
UMKM juga dikenalkan dengan pemasaran produk mereka melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform milik BRI yaitu Localoka. Diharapkan program Rumah BUMN BRI Kotamobagu lebih dikenal dan diapresiasi agar UMKM semakin berkembang.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan, bahwa program Rumah BUMN sangat efektif memberdayakan pengusaha segmen mikro hingga ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang.
Melalui Rumah BUMN, UMKM diberdayakan untuk melek teknologi melalui digitalisasi hingga mampu ekspor. Tercatat, dari total UMKM yang terdaftar, sudah 85.933 UMKM Go Digital, yang 60.442 di antaranya Go Online, serta 872 UMKM di antaranya sudah Go Global.
Sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI adalah industri kreatif seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 117.001 UMKM.
Sisanya sebanyak 314.691 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan masih banyak lagi.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio