Rumah Kena Banjir? Yuk Lakukan Tips Ini Agar Listrik Tidak Konslet

22 Desember 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah terendam banjir di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (27/10). Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Rumah terendam banjir di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (27/10). Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki penghujung tahun biasanya sebagian besar wilayah Indonesia mulai mengalami musim hujan. Bahkan beberapa daerah juga tidak luput dari banjir akibat hujan mengguyur hampir setiap hari.
ADVERTISEMENT
Kondisi banjir ini pun bisa menimbulkan risiko bahaya konslet listrik. Lalu apa yang perlu dilakukan masyarakat jika rumah terendam banjir?
General Manager PLN Disjaya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, langkah pertama yang bisa dilakukan masyarakat adalah mematikan instalasi listrik di dalam rumah. Salah satu caranya ialah matikan lewat MCB.
“Bagaimana mengantisipasi bahaya listrik saat banjir? Pertama, matikan instalasi listrik dalam rumah. Kalau memang di rumahnya bisa dibagi jurusan listrik, per jurusan bisa (dimatikan). Tapi kalau tidak, langsung saja dimatikan MCB induk yang ada di luar atau di bawah meteran,” ujar Doddy dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/12).
Petugas PLN mengganti meteran listrik di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (15/5/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Kedua, Doddy menyarankan agar pelanggan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih nyambung pada stop kontak. Ketiga, naikkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Jangan sampai terendam air banjir.
ADVERTISEMENT
“Kemudian bila aliran terkena banjir ternyata belum padam, tolong menghubungi kontak center 123 nanti petugas kami akan membantu mengamankan,” ujarnya.
Terakhir, masyarakat juga dapat menghubungi instansi penanggulangan bahaya banjir atau petugas terkait seperti BPPD. Tidak hanya dari sisi pelanggan saja, Doddy juga memastikan PLN akan melakukan pengamanan serupa jika terjadi banjir di suatu wilayah. Di waktu yang bersamaan PLN juga akan langsung memadamkan listrik jika rumah pelanggan terendam air. Begitu juga jika gardu distribusi terendam banjir.
Kemudian nantinya jika banjir sudah surut, pelanggan bisa kembali menikmati aliran listrik. Dengan catatan semua peralatan elektronik sudah dalam keadaan kering. Sementara itu, PLN juga akan melakukan penormalan terlebih dulu. Dalam tahap ini PLN akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat atau perwakilan warga setempat untuk memastikan seluruh rumah yang memang terdampak bisa dialiri listrik kembali.
ADVERTISEMENT
“Sehingga sama-sama aman. PLN menyalakan kembali setelah warga sudah aman, setelah jaringan kami juga aman,” tandasnya.