Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, banyak saham yang merah. Sebanyak 239 saham naik, 345 saham turun, dan 188 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 877 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,17 miliar saham senilai Rp 6,16 triliun.
Saham-saham pelemah indeks atau top losers siang ini di antaranya:
Rupiah Anjlok Makin Parah
Nilai tukar rupiah makin terperosok. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (17/4) pukul 12:00 WIB, rupiah anjlok ke Rp 16.236 per dolar AS, melemah 60,50 poin (0,37 persen). Angka ini terus bergerak.
ADVERTISEMENT
Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah. Tapi masih di posisi Rp 16.175 per dolar AS atau melemah 327 poin (2,07 persen).
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS siang ini merupakan yang terendah sejak Maret 2020. Berdasarkan data Trading Economic, rupiah pernah anjlok ke posisi Rp 16.400 per dolar AS pada 30 Maret 2020.
Saat itu, mata uang Indonesia ini terdepresiasi karena ekonomi global yang melemah seiring adanya wabah COVID-19.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 383,80 poin (1 persen) ke 38.376,53
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 67,23 poin (0,39 persen) ke 16.185
Indeks SSE Composite di China naik 42,15 poin (1,40 persen) ke 3.049
Indeks Straits Times di Singapura naik 13,38 poin (0,43 persen) ke 3.158.
ADVERTISEMENT