Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Rupiah Kian Tertekan, Pengamat: Ada Kemungkinan Tembus Rp 15.400 per Dolar AS
28 September 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan indeks dolar AS ini lantaran mendorongnya permintaan safe have greenback pasca kenaikan suku bunga The Fed pekan lalu.
Tak hanya itu, adanya ekspektasi resesi ekonomi di 2023 juga semakin menekan rupiah. “Di mana resesi tersebut disebabkan oleh inflasi yang tinggi serta tingginya harga pangan dan energi di beberapa negara baik di benua Eropa maupun AS,” kata Ibrahim, rabu (28/9).
Hal tersebut yang menjadikan tingginya inflasi di sejumlah negara sehingga memacu bank sentral di negara-negara maju untuk menaikkan suku bunga acuan dan memperketat likuiditas. Kebijakan tersebut akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi dunia, sehingga negara berkembang pun akan merasakan efek dari kenaikan suku bunga itu.
ADVERTISEMENT
“Apabila bank sentral di seluruh dunia secara kompak melakukan kenaikan suku bunga yang cukup ekstrem, maka resesi dunia pada 2023 kemungkinan tidak dapat dielakkan. Negara-negara maju cukup cepat dan ekstrem sehingga memukul pertumbuhan negara-negara berkembang, karena suku bunga acuan di beberapa negara sendiri sudah tercatat naik sangat agresif,” tambah dia.
Dengan sentimen tersebut, Ibrahim memprediksi adanya kemungkinan rupiah bakal tembus Rp 15.400 di bulan ini. “Rupiah saat ini di Rp 15.236, Ada kemungkinan Rupiah dalam bulan ini tembus Rp 15.400 per dolar AS,” tutupnya.