Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rupiah Tembus Rp 16.179 Tak Pengaruhi Perilaku Nasabah HSBC
18 April 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) mengungkapkan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 16.179 per dolar AS saat ini tidak mempengaruhi perilaku nasabah HSBC Premier maupun nasabah ritel.
ADVERTISEMENT
Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, melihat animo nasabah premier HSBC cukup tinggi terhadap produk baru. Ketidakpastian situasi ekonomi global selalu ada, namun kebutuhan menjadi prioritas bagi para nasabah.
“Kita tidak lihat significant change behavior, karena memang konsumer premier punya kebutuhan investasi sangat banyak,” ujar Lanny usai konferensi pers peluncuran Premier Legacy Assurance di Gedung World Trade Centre I Jakarta, Kamis (18/4).
Menurut Lanny, asuransi warisan menjadi key salah satu produk yang dibutuhkan bagi para nasabah HSBC Premier sehingga menjadi prioritas. Tak hanya nasabah premier, secara umum konsumer ritel menjual atau membeli rupiah sesuai keperluan segmen. Mayoritas nasabah HSBC merupakan generasi milenial.
“Kita tidak ada melihat perubahan perilaku signifikan. Kita melihat continuity dalam perilaku yang cukup konsisten. Kita tidak melihat ada volatilitas juga, itu kebutuhan dan perilaku nasabah secara umum,” terang Lanny.
Senada, Head of Wealth Development & Wealth Sales HSBC Indonesia Verawaty Zhao menegaskan terlepas dari kondisi makro ekonomi, nasabah HSBC cukup cerdas untuk melakukan investasi dengan melihat situasi saat ini.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat kondisi makro ekonomi terjadi setiap hari. perencanaan untuk nasabah tentu akan tetap terus berjalan,” imbuh Vera.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini (18/4) menguat 41 poin (0,25 persen) ke Rp 16.179 per dolar AS. Nilai rupiah berubah signifikan dibandingkan pada pukul 08:58 WIB berada di Rp 16.222 atau turun 44,5 poin (0,28 persen).