RUPS KPEI: Hoesen Jadi Komut, Ronald Waas dan Uriep Budhi Sebagai Komisaris

29 Mei 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoesen, mantan pejabat BEI yang ikuti seleksi OJK Foto: Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoesen, mantan pejabat BEI yang ikuti seleksi OJK Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kliring Penjaminan Efek indonesia (KPEI) menyetujui secara aklamasi pengangkatan jajaran Dewan Komisaris KPEI periode 2023-2027. Hoesen ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Sementara itu, Ronald Waas dan Uriep Budhi Prasetyo sebagai Komisaris.
ADVERTISEMENT
Pengangkatan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain menyetujui pengangkatan jajaran Dewan Komisaris periode 2023-2027, rapat juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2022.
Agenda lainnya yang juga disetujui rapat adalah penyisihan untuk cadangan jaminan sebesar 5 persen dari laba bersih perseroan tahun 2022 atau senilai Rp 12,7 miliar, dan penyisihan untuk cadangan wajib perseroan yaitu senilai Rp 3 miliar, serta penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku-buku perseroan Tahun Buku 2023.
Pada rapat tersebut, Direktur Utama KPEI, Iding Pardi, menjelaskan perkembangan operasional perseroan, di antaranya Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di tahun 2022 turut berpengaruh pada kenaikan RNTH penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan oleh KPEI, yaitu mencapai Rp 5,26 triliun di 2022 atau naik 15,98 persen dibandingkan 2021.
ADVERTISEMENT
Volume penyelesaian juga turut naik 27,98 persen menjadi 8,01 miliar lembar per hari. Dana Agunan yang dikelola KPEI per akhir tahun 2022 mencapai Rp 31,66 triliun, yang terdiri dari Rp 24,07 triliun (76,04 persen) berupa agunan online dan Rp 7,59 triliun (23,96 persen) berupa agunan offline.
Adapun nilai dana jaminan yang terkumpul per akhir 2022 mencapai Rp 7,01 triliun atau meningkat 12,77 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021. Seiring dengan peningkatan aktivitas transaksi di bursa di tahun 2022, kinerja keuangan KPEI juga mengalami pertumbuhan.
Laba bersih naik 12,64 persen atau menjadi Rp 254,06 miliar di tahun 2022. Nilai ekuitas perseroan per akhir 2022 juga tumbuh menjadi Rp 2,06 triliun, atau naik 13,46 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2021. Peningkatan nilai transaksi bursa juga membuat liabilitas meningkat 19,47 persen menjadi Rp 3,03 triliun.
ADVERTISEMENT