RUPS Krakatau Steel: Tingkatkan Produktivitas & Rombak Komisaris dan Direksi

8 Juli 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja cold rolled coil (CRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pecah rekor. Foto:  Krakatau Steel
zoom-in-whitePerbesar
Produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja cold rolled coil (CRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pecah rekor. Foto: Krakatau Steel
ADVERTISEMENT
Emiten BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memutuskan untuk tidak membagi dividen dari laba bersih tahun buku 2021 ke pemegang saham. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021.
ADVERTISEMENT
Dalam paparan materi yang diterima kumparan, Perseroan mencatat saldo laba negatif sehingga Perseroan belum dapat mengusulkan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 untuk dividen.
"RUPST Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 sebesar USD 62,133 juta seluruhnya menjadi cadangan Perseroan," tertulis manajemen Krakatau Steel, Jumat (8/7).
Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel, Pria Utama menjelaskan laba Krakatau Steel tahun 2021 meningkat 174 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar USD 22,64 juta. Dengan tren yang terus meningkat, ini menunjukkan kesuksesan Krakatau Steel dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi.
Kinerja positif Krakatau Steel ini juga didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 59 persen di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Tercatat penjualan Krakatau Steel di tahun 2021 mencapai USD 2,16 miliar dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar USD 1,35 miliar.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2021. Foto: PT Krakatau Steel
Kinerja penjualan tersebut didukung oleh peningkatan volume penjualan di tahun 2021 sebesar 24 persen menjadi 2,05 juta ton dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 1,65 juta ton. Selain itu, produksi Krakatau Steel juga meningkat 23 persen menjadi sebesar 1,96 juta ton di tahun 2021 dari yang sebelumnya sebesar 1,59 juta ton pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan produktivitas Krakatau Steel ini menyerap kebutuhan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) di mana pangsa pasar HRC ini mengalami peningkatan menjadi sebesar 40% pada tahun 2021,” lanjut Silmy.
Dari sisi efisiensi di tahun 2021 Krakatau Steel berhasil menurunkan variable cost sebesar 7 persen dan menurunkan fixed cost sebesar 10 persen. Sedangkan untuk total aset, di tahun 2021 aset Krakatau Steel meningkat 8 persen dan total ekuitas juga meningkat 16 persen.
EBITDA Perseroan juga mencapai peningkatan positif di tahun 2021 sebesar USD126,57 juta atau meningkat 66% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 76,29 juta.
“Dalam RUPST Krakatau Steel Tahun Buku 2021 ini juga kami berharap proses penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) Seri B senilai Rp800 miliar dapat berjalan dengan lancar,” kata Silmy.
ADVERTISEMENT
Hasil RUPST mengangkat Suhanto sebagai Komisaris Utama, Purwono Widodo sebagai Direktur Pengembangan Usaha, I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Komisaris, dan Tjuk Agus Minahasa sebagai Komisaris Independen
Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Komisaris
Direksi