Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR RI memastikan CEO Lion Air Group Rusdi Kirana mundur dari bursa pencalonan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2019-2024. Seluruh administrasi Rusdi pun resmi ditarik per hari ini dari DPR RI.
ADVERTISEMENT
"Pak Rusdi narik berkasnya sebagai calon anggota BPK hari ini," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Misbakhun di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7).
Selain Rusdi Kirana , pada Rabu (3/7), Ferry Joko Juliantono juga tercatat mencabut diri dari pencalonan anggota BPK. Sehingga total hingga saat ini ada 62 orang yang mencalonkan diri sebagai anggota BPK.
"Kalau Pak Ferry narik berkasnya kemarin," katanya.
Namun demikian, Misbakhun tak menjelaskan lebih lanjut alasan keduanya mencabut berkas sebagai calon anggota BPK. Dia hanya menjelaskan, sampai saat ini Komisi XI baru sampai tahap administrasi, sehingga masih bisa mencabut dokumen.
"Boleh, diperkenankan. Kan prosesnya saat ini kelengkapan dokumen dan isi makalah sampai minggu ini, karena minggu depan sudah kasih ke DPD," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dengan keluarnya dua orang tersebut, maka saat ini hanya ada 62 orang yang terdaftar sebagai calon anggota BPK RI 2019-2024. Mereka nantinya akan menggantikan lima orang di BPK yang masa jabatannya habis tahun ini, yakni Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Eddy Mulyani Soepardi (alm).
Berdasarkan dokumen yang diterima kumparan, Rusdi Kirana merupakan Duta Besar RI di Kuala Lumpur atau Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sementara Ferry Joko Juliantoro tercatat sebagai pegawai swasta.