Rusun ASN di IKN Diperkirakan Baru Muat 2.100 Orang di Juli 2024

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga saat ditemui di Hotel Shangri La Jakarta, Senin (26/2/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN baru bisa muat 2.100 orang di Juli 2024.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga, mengungkapkan total ada 47 tower yang disiapkan untuk rusun ASN. Namun, baru 12 tower yang ditargetkan selesai di Juli 2024.

"Ada 47 tower hitungannya, Juli itu kita prioritaskan 12 tower, 1 tower ada itu 12 lantai, 1 lantai ada 5 unit apartemen," ungkap Danis saat ditemui di Hotel Shangri La Jakarta, Senin (26/2).

Danis menjelaskan dengan perhitungan tersebut, 1 tower berarti memiliki 60 unit apartemen. Sehingga 12 tower totalnya memiliki 720 unit apartemen. Sementara 1 unit apartemen memiliki 3 kamar. Dengan begitu, total kamar yang tersedia diperkirakan baru 2.100 kamar di Juli 2024.

"Jadi tahap awal yang belum keluarga kamar-kamar ini bisa dipakai, jadi perkiraannya 2.100 orang," ujar Danis.

Danis memastikan seluruh 12.000 ASN yang ditargetkan pindah hingga akhir tahun 2024 bisa terakomodasi. Selain itu, masih ada juga alokasi hunian untuk TNI dan Polri.

"Nanti Agustus, September, Oktober, November, Desember yang 47 tower itu nambah kan sampai selesai semua di akhir Desember 2024," tutur Danis.

Replika rumah di Rusun untuk ASN-Hankam di IKN Nusantara. Foto: Akbar Maulana/kumparan

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan di tahap pertama ada 6.000 ASN yang pindah ke IKN mulai Juli 2024.

Anas mengatakan rencana pemindahan ASN ke IKN dipersiapkan secara komprehensif, bergantung ketersediaan hunian yang disiapkan Kementerian PUPR.

"Dari total 9.000, yang siap kurang lebih 6.000-an. Ini sedang kita siapkan itu berbagi dengan TNI Polri dan kita sudah siapkan, kita address eselon 1 siapa di kementerian, eselon 2 siapa sudah jelas. nanti disesuaikan," jelas Anas saat ditemui di Istana Negara, Senin (26/2).

Anas menyebutkan, rencana keberangkatan pertama pada Juli 2024. Kemudian, arahan Menteri Sekretariat Negara terbaru menjadi sebelum Oktober 2024. Otorita IKN akan lebih dulu ada di sana.

"Kira-kira September, karena di Agustus nanti masih akan digunakan untuk upacara sehingga sebagian apartemen tersedia untuk keperluan Agustus. Jadi setelah Agustus, tapi sebelum Agustus OIKN tentu sudah ada di sana," tutur Anas.