Saat Bitcoin Cs Mulai Ambruk, IHSG Masih Berada di Level 6.000

20 Juni 2021 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Gegap gempita investasi uang kripto perlahan memudar. Harga Bitcoin Cs yang sempat meroket kini perlahan kian gusar.
ADVERTISEMENT
Saat investasi yang satu ini makin terpuruk, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mulai stabil. Indeks saham Tanah Air tercatat masih menyentuh level psikologis 6.000. Berikut faktanya:

Bitcoin Turun hingga 3,55 Persen

Investasi uang virtual lagi-lagi merosot pada Jumat (18/6). Forbes memberitakan bahwa harga Bitcoin anjlok 3,55 persen dalam 24 jam terakhir saat itu. Dengan Volume perdagangan terakhir sebesar USD 36,73 miliar dan kapitalisasi pasar USD 701,12 miliar.
Cryptocurrency alias uang kripto, secara keseluruhan telah bergerak turun selama tiga bulan terakhir. Teranyar, turun dengan harga saat ini USD 37.417.
Sebelumnya, Bitcoin telah mencapai level tertinggi USD 41.295 dan terendah USD 34.728. Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 18.737.893 Bitcoin yang beredar. Sementara pasokan maksimum jenis investasi satu ini sebanyak 21 juta.
Kelas Investasi Kumparan Episode 4 - Edisi Uang Kripto. Foto: kumparan

IHSG Masih Berada di Level 6.000

PT Bursa Efek Indonesia atau BEI menyebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi selama periode minggu ketiga Juni 2021. Kendati begitu, transaksi harian di bursa saham tercatat masih berada di level aman dan malah mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris Perusahan BEI, Yulianto Aji Sadono, ada peningkatan transaksi harian bursa pada akhir perdagangan pekan ini. Kenaikan tersebut tercatat sebesar 2,58 persen atau dari Rp 12,23 triliun menjadi Rp 12,55 triliun.
"IHSG masih berada dalam level psikologis 6.000, tepatnya berada pada level 6.007,120 atau mengalami perubahan sebesar 1,45 persen dari posisi 6.095,497 pada pekan lalu," jelas Yulianto dikutip dari IDX, Minggu (20/6).
Adapun kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 1,41 persen menjadi Rp 7.108,5 triliun dari Rp 7.210,5 triliun di pekan sebelumnya.
Sementara rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 7,12 persen menjadi 1.165.339 transaksi dari pekan sebelumnya yaitu 1.254.635 transaksi. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 11,87 persen menjadi 21,293 miliar saham dari 24,161 miliar saham pada pekan yang lalu.
ADVERTISEMENT
Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 192,71 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 15,735 triliun.
Mau tahu akan sedalam apa penurunan harga uang kripto dan akankah naik lagi? Ikuti Kelas Investasi bersama CEO Indodax, Oscar Darmawan, yang akan hadir live di akun instagram kumparan, Selasa, 22 Juni 2021 pukul. 19.00 WIB.