Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gejolak ekonomi akibat virus corona tidak membuat penjualan surat utang pemerintah sepi. Kementerian Keuangan mengumumkan hasil lelang surat utang negara (SUN) pada 31 Maret 2020 mencapai Rp 22,22 trilun. Adapun total penawaran SUN tersebut ialah Rp 51,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan periode sebelumnya pada 17 Maret 2020, total nominal yang dimenangkan pada lelang SUN itu mengalami peningkatan yaitu dari Rp 17,05 triliun. Sementara, total penawaran SUN kala itu sebesar Rp 51,3 triliun.
Lelang tersebut meliputi tujuh seri SUN yaitu SPN12200703 (reopening), SPN12210401 (new issuance), FR0081 (reopening), FR0082 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0076 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Menurut data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang dikutip kumparan, Selasa (31/3) ini, surat utang Seri FR0081 menjadi yang paling banyak dicari investor dengan jumlah penawaran senilai Rp 9,463 triliun.
Seri FR0081 ini, jatuh tempo pada 15 Juni 2025 mendatang ini juga menjadi seri yang paling banyak dimenangkan sebanyak Rp 8 triliun oleh pemerintah dengan imbal hasil (yield) rata-rata 7,15 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Seri FR0076 yang jatuh tempo 15 Mei 2048 menjadi SUN dengan jumlah peminat paling minim. Kemenkeu melaporkan Seri tersebut hanya mencatatkan penawaran senilai Rp 264 miliar.
Adapun imbal hasil tertinggi yang masuk pada penawaran Selasa (31/3) adalah sebesar 8,95 persen dan terendah 8,34 persen. Berikut hasil SUN lelang hari ini.