Saat Jokowi Ingin Semua Serba Digital, Layanan E-meterai Peruri Malah Eror

5 September 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara gala dinner kepala negara dan delegasi Indonesia Africa Forum (IAF), Minggu (1/9/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara gala dinner kepala negara dan delegasi Indonesia Africa Forum (IAF), Minggu (1/9/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Layanan e-meterai Perum Peruri mengalami gangguan menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2024. Padahal, Presiden Jokowi sudah menggadang-gadang digitalisasi sebagai sistem pemerintahan yang terintegrasi.
ADVERTISEMENT
Jokowi berencana mendigitalisasi semua sektor dengan meluncurkan tiga aplikasi yaitu INA Gov, INAKU dan INA Pas. Aplikasi tersebut bisa dimaksimalkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat.
Untuk INA Gov, nantinya aplikasi ini ditujukan untuk menyederhanakan ribuan aplikasi yang digunakan oleh ASN menjadi satu platform.
"Sekarang sementara yang kita launching besok SMART ASN (INA Gov), dari kurang lebih dua ribu aplikasi tinggal menjadi satu aplikasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/9).
Nantinya aplikasi ini dapat digunakan terbatas pada 40.000 ASN untuk tahap awal. Hal ini agar aplikasi dapat dievaluasi dalam penggunaannya.
Pada Mei 2024 lalu, Jokowi sudah meluncurkan sistem Government Technology (GovTech) bernama INA Digital, yang merupakan bagian dari Peruri. Nantinya, masyarakat bisa menggunakan superapp tersebut mulai September 2024.
ADVERTISEMENT
Peruri juga diberikan amanat dalam pembuatan meterai elektronik (e-Materai). Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi di pemerintahan.

Beli E-meterai di Web Peruri Eror

Situs pembelian meterai elektronik. Foto: Dok. Istimewa
Pelamar CPNS 2024 banyak yang mengeluhkan sulit mendapatkan meterai elektronik. Sebab, laman penjualan e-meterai di Peruri (https://meterai-elektronik.com) tidak bisa diakses.
E-meterai menjadi salah satu syarat sah dokumen pendaftaran CPNS 2024. Para netizen di media sosial X meluapkan emosinya tak bisa mendapatkan e-meterai di Peruri, meski sudah melakukan pembayaran.
Hal ini menyebabkan mereka tak bisa mengirimkan dokumen untuk melamar CPNS. Di satu sisi, pendaftaran CPNS 2024 akan ditutup dua hari lagi atau pada Jumat (6/9).
Selain itu, dijelaskan masyarakat yang sudah membeli e-meterai namun tidak bisa digunakan, dapat melakukan pengembalian dana maksimal 3 hari setelah pembayaran berhasil. Namun, permintaan pembatalan pembelian akan diproses 45 hari kalender dan uang yang dikembalikan hanya 75 persen dari total pembayaran.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Peruri

Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi, menjelaskan sebenarnya dalam mempersiapkan kebutuhan pengguna e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024, Peruri telah melakukan penyiapan dan peningkatan kapasitas infrastuktur serta menyediakan website khusus pembelian e-meterai untuk mengakomodir kebutuhan pendaftaran CPNS 2024.
Namun, melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CPNS, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan. Kondisi ini mengakibatkan antrean yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai.
"Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," katanya kepada kumparan, Rabu (4/9).
Atas kondisi dimaksud, Peruri menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan e-meterai, khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024.
ADVERTISEMENT
Saat ini Peruri sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024.