Saat Kisruh Proyek Masih Berlanjut, Ternyata Sudah Ada Mixue di Meikarta

15 Februari 2023 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerai Mixue di District 1 Meikarta. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gerai Mixue di District 1 Meikarta. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah masih berlanjutnya polemik proyek apartemen Meikarta, salah satu distrik garapan Lippo Group tersebut ternyata sudah ramai aktivitas.
ADVERTISEMENT
Distrik 1 Meikarta sudah cukup hidup suasananya. Dalam sidak yang dilakukan Anggota DPR RI pada Selasa sore (14/2), tampak bahkan sudah ada gerai minuman Mixue di kawasan tersebut.
Minuman satu ini belakangan cukup populer terutama lantaran pesatnya penambahan jumlah gerainya. Kecepatan pertumbuhan gerai tersebut sampai membuat Mixue dijuluki warganet sebagai 'malaikat pencabut ruko kosong'.
Berdasarkan unggahan instagram Distrik 1 Meikarta, gerai Mixue ini diluncurkan pada pertengahan Desember 2022.
"Ada yang baru di ujung tahun ini, yuhu @mixuemeikarta telah hadir nih guys di District 1 Meikarta," tulis akun tersebut.
Lokasi gerai ini menyatu dengan bangunan Marketing Gallery Meikarta. Selain Mixue, berbagai gerai makanan dan minuman juga telah lebih dulu masuk kawasan proyek di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dalam sidak DPR, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Ketut Budi Wijaya mengatakan, dari seluruh tower yang sudah siap huni ada sebanyak 7 tower, tingkat huniannya sudah mencapai 40 persen.
"Yang sudah dihuni kurang lebih 7 tower ini sudah dihuni. Yang menghuni, tingkat huniannya 40 persen, okupansinya ya," jelas Ketut di depan rombongan DPR dan awak media di kawasan Apartemen Meikarta, Selasa (14/2).
Gerai Mixue di District 1 Meikarta. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Ketut menjelaskan, harapannya terdapat 2.200 unit kamar yang sudah selesai dibangun dan siap huni di tahun ini. Meski demikian, dia enggan memastikan sudah berapa banyak unit kamar yang sudah rampung dibangun.
"Sedang dikerjakan, itu kan terus berlanjut tiap hari ada yang diserahkan. Jadi bukan diselesaikan semua baru serahkan, bukan begitu, yang selesai langsung serahkan," tegasnya.
ADVERTISEMENT