Saat Lebaran, Harga Bitcoin hingga Dogecoin Jeblok

Ilustrasi Dogecoin. Foto: Instagram @dogecoinusa

Harga bitcoin, dogecoin, dan uang kripto lainnya jeblok saat Lebaran atau pada Kamis (13/5). Turunnya nilai tersebut tidak terlepas dari adanya cuitan terbaru CEO Tesla Elon Musk.

Elon Musk mengatakan kalau perusahaannya tidak akan lagi menggunakan bitcoin sebagai pembayaran untuk mobil listrik. Sontak hal itu menyebabkan harganya jatuh dan mengambil mata uang utama lainnya.

Seperti diberitakan independent.co.uk, Elon Musk mengungkapkan ada kekhawatiran lingkungan tentang cryptocurrency terlalu kuat. Tetapi, tidak menutup kemungkinan mendukungnya sekali lagi jika penggunaan energinya menjadi lebih berkelanjutan.

“Cryptocurrency adalah ide yang bagus di banyak tingkatan dan kami percaya ini memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi ini tidak bisa berdampak besar pada lingkungan,” tulisnya dalam pernyataan panjang yang diposting sebagai Tweet.

Ini berarti tidak hanya bitcoin yang turun tajam, tetapi mata uang kripto lain termasuk dogecoin. Padahal dua mata uang digital tersebut telah banyak dipromosikan Elon Musk sebelumnya.

Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok

Dalam 24 jam terakhir kemarin, harga Bitcoin terkoreksi 10,88 persen, menurut catatan situs pemantau cryptocurrency Coindesk. Mata uang kripto tertua itu sempat menyentuh harga 47.720 dolar AS pada pukul 07.14 WIB, sebelum kemudian mulai kembali beranjak naik.

Per Kamis (13/5) pukul 12.43 WIB, Bitcoin bernilai 51.128 dolar AS per koin, menurut catatan Coindesk.

Penurunan nilai Bitcoin ini pun cukup bikin kaget para investornya. Mereka pun ramai-ramai mengecam Elon Musk yang membuat Hari Raya Idul Fitri mereka ditandai dengan portofolio yang merah. Kata kunci Elon sendiri masuk ke trending topic Twitter Indonesia pada Kamis (13/5) siang.