Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Saat Rosan Lupa Sebutkan Nama Sri Mulyani di Susunan Dewan Pengawas Danantara
25 Maret 2025 6:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Danantara Indonesia resmi mengumumkan susunan pengurus. Namun, ada satu hal unik yakni Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani lupa menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai salah satu Dewan Pengawas.
ADVERTISEMENT
Dalam susunan Dewan Pengawas yang ditampilkan saat konferensi pers, hanya tertulis nama Menteri BUMN Erick Thohir, Muliaman Hadad, serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan para menteri koordinator.
Saat ditanya media, Rosan pun meminta maaf karena tidak ada nama Menkeu di daftar tersebut. Dia memastikan, Sri Mulyani tetap ada di jajaran Dewan Pengawas Danantara Indonesia.
"Menteri Keuangan ada kok di Dewan Pengawas, Menteri Keuangan ada, mohon maaf tadi mungkin ini (terlewat)," ujar Rosan saat konferensi pers Gedung Financial Hall, Jakarta, Senin (24/3).
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 2025 terkait Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), menyebutkan bahwa Dewan Pengawas terdiri dari Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua, Muliaman Hadad menjabat sebagai Wakil Ketua, serta perwakilan Kementerian.
ADVERTISEMENT
Selain Menkeu, eks PM Inggris, Tony Blair, juga tidak disebutkan dalam susunan pengurus. Padahal sebelumnya Presiden Prabowo menunjuk Blair sebagai Dewan Pengawas. Rosan mengatakan, Blair masih memerlukan waktu untuk perizinan atau clearance dari negara.
"Tony Blair kita masih. Yang kita sampaikan yang sudah confirm dulu karena clearance dari negara. State itu diperlukan jadi terkadang taste time lebih lama, tapi ini perlu disampaikan," jelasnya.
Dalam struktur pengurus, Presiden Republik Indonesia berada di struktur paling atas Danantara. Nantinya, CEO, COO dan CIO bertanggung jawab kepada Presiden. Di samping itu, Danantara memiliki Dewan Penasihat atau Advisory Board juga Komite Pengawas dan Akuntabilitas yang memiliki garis pengawasan langsung ke Presiden.
Di bawah CEO, COO dan CIO terdapat Chief Legal Officer, Chief Risk Officer dan Chief Financial Officer yang juga ada di dalam ranah operasional. COO Danantara akan membawahi Holding Operasional sementara CIO Danantara akan membawahi Holding Investasi.
ADVERTISEMENT