Saham BBRI, BMRI, BBNI Kompak Sentuh All Time High, Ditopang Kinerja Cemerlang

12 Februari 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi layanan BRI. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi layanan BRI. Foto: BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham tiga saham bank BUMN yakni, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada penutupan perdagangan, Senin (12/2).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data RTI Busniess, saham BRI menguat 175 poin (2,99 persen) ke level 6.025 per sahamnya. Ini menjadi rekor saham terbaru BRI sepanjang masa, setelah di bulan lalu mencapai 5.850 per sahamnya.
Kemudian saham Bank Mandiri juga tercatat mencapai rekornya yakni di level 7.100 per unit atau naik 150 poin (2,16 persen). Atas kenaikan ini, kapitalisasi pasar (market cap) Bank Mandiri menyentuhRp 662,67 triliun.
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Dok. Bank Mandiri
Sementara, saham BNI juga mencapai rekor terbarunya yakni 5.950 per lembarnya atau nail 200 poin (3,48 persen). Bahkan, selama perdagangan di hari ini, saham BNI sempatt menyentuh Rp 6.000 per lembarnya.
Kenaikan saham perbankan BUMN ini terjadi setelah melaporan hasil kinerjanya di 2023. Adapun BRI dan Bank Mandiri mencatatkan rekor laba tertinggi di industri perbankan Tanah Air dengan total laba bersih dari keduanya mencapai Rp 115,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Sementara BNI di sepanjang 2023, mencatatkan laba bersih Rp 20,9 triliun. Angka tersebut naik 14,2 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Gedung Bank BNI. Foto: Bank BNI
Kemudian dari segi aset, Bank Mandiri memiliki aset Rp 2.174,2 triliun dan aset Bank BRI Rp 1.965 triliun di tahun 2023 lalu. Jika dikalkulasikan maka akan berjumlah Rp 4.139 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, dengan laporan keuangan ini, baik BMRI maupun BBRI akan menjadi sasaran empuk investor asing maupun lokal.
“Pastinya bursa hari ini lebih ceria karena adanya kedua saham ini,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika, dalam keterangannya pada Senin (12/2).
Inspiring insight dari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo kepada seluruh karyawan TelkomGroup pada kegiatan Telkom Click 2024: Elevating Your Future yang diselenggarakan di Telkom Landmark Tower pada Rabu (17/01). Foto: dok. Telkom
Terlebih nilai kapitalisasi pasar atau market cap dua bank BUMN ini mencapai Rp 1.577,56 triliun. Tiko bilang, jika nilai kapitalisasi pasar kedua bank dijumlahkan, maka akan masuk dalam top 10 bank terbesar se-Asia.
ADVERTISEMENT
Adapun dividen yang disetor oleh kedua bank ini mencapai Rp 36,07 triliun. Angka ini menempati 44,8 persen dari total dividen bank BUMN yang diberikan kepada negara sebagai pemilik saham yang mencapai mencapai Rp 81,2 triliun tahun lalu.
"Dari berbagai tantangan yang ada di awal tahun 2024 kondisi ekonomi Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Kami bangga dan optimis, Bank Mandiri dan BRI mampu tumbuh dan memberi kontribusi yang positif untuk Indonesia,” tutup Tiko.