Saham BEBS Bergerak Aneh, BEI Beri Penjelasan

Ilustrasi bursa efek. Foto: ADEK BERRY/AFP

Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tiba-tiba bergerak tak lazim karena menguat pada perdagangan Jumat (29/5). Awalnya saham milik Sultan Subang selalu menyentuh posisi Auto Rejection Bawah (ARB).

Dari data BEI, saham BEBS menguat 9,7 persen atau sentuh auto rejec atas (ARA) persen pada Jumat lalu. Padahal saham tersebut terpantau melemah sejak perdagangan pekan lalu. Saham BEBS pada pukul 11:21, Senin (29/5), anjlok 22 poin atau 6,47 persen ke harga 318 per lembar.

“Berkenaan dengan fenomena pembentukan harga satu efek tertentu pada sesi pra penutupan di JATS, maka bersama ini dapat kami sampaikan bahwa BEI sedang melakukan tindak lanjut berupa penelaahan dan analisis untuk mengidentifikasi hal tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Senin (29/5).

Aji mengatakan, tindak lanjut ini merupakan upaya BEI untuk menjaga perdagangan Efek di Bursa agar dapat tetap berjalan dengan teratur, wajar, dan efisien.

Menelusuri data RTI Business, antrean jual terpantau di kolom offer sebanyak 30,74 juta lot saham. Namun tidak ada antrean beli atau kosong pada kolom bid.

Saham BEBS juga pernah disuspensi BEI pada 18 Januari 2023, lalu dibuka kembali mulai perdagangan sesi I 8 Mei 2023.

“Dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, maka dengan ini diumumkan Bursa memutuskan untuk penghentian sementara perdagangan BEBS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi II perdagangan sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI.