Saham BREN Milik Prajogo Pangestu Makin Ngegas, Kapitalisasi Pasar Salip Telkom

Presiden Komisaris PT Barito Pacific Prajogo Pangestu. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Saham milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), masih melaju kencang sejak pencatatan perdana saham (IPO/Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10). Hingga sesi I perdagangan, Selasa (17/10), saham BREN masih melonjak 560 poin (20,36 persen) mencapai 3.310 per lembarnya.

Bahkan jika dihitung sejak IPO pekan lalu, saham BREN, telah meroket hingga 172,43 persen. Di mana saat melantai di Bursa, saham BREN hanya Rp 780 per lembarnya.

Saat perdagangan hingga siang ini, saham BREN dilego di rentang 2.650-33.70 dengan total volume 146,36 juta saham dan turnover Rp 445,08 miliar.

Kapitalisasi pasar BREN juga ikut melonjak menjadi Rp 442,83 triliun. Hal ini membuat peringkat Barito Renewables Energy sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI naik ke urutan ke-6.

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kapitalisasi BREN bahkan berhasil menyalip PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan market cap Rp 373,56 triliun. Sebelumnya, BREN juga telah berhasil PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Tak hanya itu, BREN juga berhasil menyalip PT Astra International Tbk (ASII) yang memiliki market cap Rp 236,83 triliun.

Kapitalisasi pasar atau market cap adalah sebuah ukuran yang didasarkan pada nilai agregat suatu perusahaan. Biasanya para investor menggunakan nilai market cap sebagai indikator untuk mengetahui seberapa besar ukuran perusahaan.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI per Selasa (17/10):

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.112,56 triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 784,32 triliun

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 631,67 triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 553 triliun

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 443,53 triliun

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 442,83 triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 373,46 triliun

PT Astra International Tbk (ASII) Rp 236,83 triliun

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 225,8 triliun


PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp 192,01 triliun