Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Saham BUKA Makin Jauh dari Harga IPO, Begini Penjelasan Bos Bukalapak
19 Oktober 2021 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini artinya harga saham BUKA semakin menjauhi harga IPO Bukalapak yang saat itu dipatok Rp 850 per lembar. Terhitung sejak melantai di bursa, harga saham BUKA sudah amblas 17,65 persen.
Melihat penurunan harga saham ini, Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa pihaknya turut memantau penurunan harga saham tersebut.
“Fluktuasi harga saham ini terus kita perhatikan karena kita selalu ingin menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Rachmat dalam Virtual Public Expose BUKA, Selasa (19/10). Rachmat mengeklaim secara bisnis, kinerja Bukalapak terus membaik dari waktu ke waktu.
Per 30 Juni 2021 Total Processing Value (TPV) pada kuartal II tumbuh 56 persen dan selama semester I tahun 2021 tumbuh 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, kenaikan TPV Bukalapak karena peningkatan transaksi sebesar 15 persen. Adapun 75 persen TPV perseroan selama semester I tahun 2021 berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia.
“Ini kinerja bisnis Bukalapak dari waktu ke waktu terus membaik. Itulah yang bisa kita kendalikan. Fokus kita di perusahaan selalu memperbaiki kinerja perusahaan,” ujarnya.
Namun Rachmat mengatakan pergerakan harga saham juga dipengaruhi oleh hal-hal di luar kendali perseroan. Menurutnya kondisi market bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak bisa diatur oleh internal perusahaan. Rachmat pun mengatakan, pihaknya akan terus mencoba mengkomunikasikan perkembangan perusahaan kepada publik dan para investor.
“Kalau misalnya market ada banyak sekali faktor yang bergerak. Kita selalu coba kendalikan yang bisa kami kendalikan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT