Saham Garuda Indonesia Naik 40,17 Persen Sebulan, Berkat Ajakan Yusuf Mansur?

14 November 2020 8:43 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
ADVERTISEMENT
Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengangkasa dalam sepekan terkahir. Padahal kinerja emiten berkode GIAA per September 2020 mencatatkan kerugian hingga USD 1,07 miliar atau sekitar Rp 15,2 triliun (kurs Rp 14.210).
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (13/11), saham Garuda Indonesia bahkan sudah melesat 10 poin atau 3,14 persen ke level Rp 328 per lembar.
Dalam sepekan terakhir, saham Garuda juga melesat 27,13 persen dari sebelumnya Rp 258 per lembar pada Senin, 9 November 2020.
Jika ditarik lebih jauh dalam sebulan ini, saham GIAA melesat 40,17 persen, dari sebelumnya Rp 234 per lembar pada 14 Oktober 2020.
Saham Garuda naik sejak awal pekan setelah Ustaz Yusuf Mansur mengajak publik membeli saham maskapai penerbangan milik negara. Dalam akun Instagramnya pada Sabtu (7/11), Yusuf Mansur yang juga investor GIAA itu menyarankan umat untuk membeli saham Garuda demi membantu kinerja perseroan.
Pesawat Garuda Indonesia B737-800 NG dengan desain livery pesawat dengan masker terbaru hasil karya anak negeri bertajuk "Indonesia Pride". Foto: Garuda Indonesia
Dia menyatakan masyarakat tak perlu pusing dengan kinerja emiten penerbangan pelat merah tersebut yang terus terpuruk pada tahun ini. Menurutnya, kerugian Rp 15 triliun yang ditanggung oleh Garuda sebenarnya sangat kecil jika ditalangi oleh 10 juta orang, karena hanya membutuhkan modal Rp 1,5 juta saja.
ADVERTISEMENT
Berikut kutipan Yusuf Mansur dalam Instagram pribadinya:
“Ekonomi masa depan itu ekonomi jadulnya Indonesia. Ekonomi asas, ekonomi asli, Indonesia. Ekonomi Gotong Royong. Patungan..
.
.
Dari hari ke hari, sejak 2008, saya dg izin Allah, bersama kawan2... Menyempurnakan terus hingga hr ini, 7 November 2020... Ttg gerakan ekonomi kerakyatan...
.
.
Ga usah pusing nih Garuda, contohnya... Biar disuntik permodalan oleh rakyat secara direct... Secara lsg. Lewat koperasi. Rakyat berduyun2, berbondong2, menjadi pemegang saham baru. Seperti yang kita lakukan scr simpel, sederhana, dan menakjubkan, di BRIS... Masyarakat lwt koperasi, membeli saham BRIS. Sbb berkah kali, masyarakat yg ikutan saham, untung banget di BRIS. Alhamdulillaah...
.
.
Ini, kalo disamain, Garuda ga akan puyeng juga. Termasuk soal utang yang berbunga. Sebab rakyat ga akan membungakan. Rakyat udah akan cukup bangga dengan keadaan asli, bahwa rakyat bisa memiliki Garuda secara korporasi.
ADVERTISEMENT
.
.
Brp sih yang dibutuhkan Garuda? Hehehe. Belagu ya? Engga belagu. Simpel banget. Asli.... Cuma 15T, kan? Kecil banget ini. Ntar saya ngadep di direksi dan komisaris Garuda dah. Ke Menterinya juga... Beda kalo udah ada suntikan dana mah. Lbh adem nanti. Dan yang doain jadi banyak banget. Walo harusnya, yg plat2 merah ya otomatis sbnrnya jd milik rakyat. Tp ini beda. Ini soal megang saham lsg. Tp jgn saham yg ribet2 belinya dan regulasinya. Lsg2 aja ala pasar jongkok, hehehe.
.
.
15T kalo dibagi 10jt orang, kecil banget... Cuma 1,5jt saja. Dan Garuda ga mungkin perlunya 1 malam tuh duit biar ga rugi, jalan, dan memperbaiki yg kudu diperbaiki... Katakanlah ini sbg modal kerja dll selama 3th (36bl), maka patungannya cuma 41rb-an per bulan. Kalo 60bl? 25rb saja. Atau per hari, 1000. Nabung saham di Garuda, selama 5th. Bisa lsg potong gaji semua karyawan semua buruh, semua guru, semua dokter, semua tentara, semua polisi... Buat beli saham Garuda.
ADVERTISEMENT
.
.
Tar kita take over semua utang BUMN, hehehe. Bismillaah. Di BRIS biar gmn udah berhasil. Ga bisa dan ga boleh ada yang ngetawain Yusuf Mansur dan kita semua, hehehe. Sombong ya? Bukan. Ini pamer, hahaha. Bahwa kalau kita bersama2, beres semua persoalan negeri. Dan ini NYATA, GAMPANG. Nyata banget. Gampang banget.
.
.
Yuk?
***
Saksikan video menarik di bawah ini.