Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi dan investasi, PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Inital Public Offering (IPO).
ADVERTISEMENT
Perseroan telah menetapkan harga saham perdana atau IPO sebesar Rp 188 per saham.
Saat dibuka, saham perdana SFAN stagnan di level Rp 188. Tidak lama berselang, saham SFAN mengalami kenaikan 130 poin atau 69,15 persen ke level Rp 318 per saham. Saham SFAN ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 10 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 318.000.
Dengan kenaikan saham yang signifikan tersebut, secara otomatis saham SFAN tidak bisa ditransaksikan sementara atau terkena auto reject oleh Bursa.
Aturan auto rejection berlaku jika harga saham naik atau turun secara drastis dalam rentang waktu tertentu.
Untuk rentang harga saham Rp 50-Rp 200, naik atau turun hingga lebih dari 35 persen dalam sehari. Sementara rentang harga saham Rp 200-Rp 5.000, naik atau turun hingga lebih dari 25 persen dalam sehari. Sedangkan harga saham di atas Rp 5.000, naik atau turun lebih dari 20 persen.
ADVERTISEMENT
Penerapan Auto Rejection terhadap harga di atas untuk perdagangan saham hasil penawaran umum yang pertama kalinya diperdagangkan di bursa (perdagangan perdana), ditetapkan sebesar 2 (dua) kali dari persentase batasan auto rejection.
Perseroan menawarkan 212,5 juta saham baru atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dengan begitu, jumlah seluruh nilai penawaran umum sebesar Rp 39,95 miliar.
“Kami berharap semoga kawan SFAN ke depan mampu mencapai pencapaian yang lebih baik. Semoga kita bisa aktif positif dan nyata,” kata Presiden Direktur SFAN Hary Herdiyanto di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (18/6).
Sekitar 58 persen dana IPO akan digunakan untuk permodalan pada anak usaha PT Surya Fajar Sekuritas dan PT Bursa Akselerasi Indonesia dan sisanya 42 persen untuk kegiatan investasi dan modal kerja.
ADVERTISEMENT
Adapun perseroan menerbitkan waran seri I berjumlah 297,5 juta lembar di mana setiap 5 pemegang saham akan mendapat 7 waran yang dapat ditukarkan menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp 235 per saham, dengan nilai keseluruhan Rp 69,91 miliar, sehingga total dana IPO dan pelaksanaan waran diharapkan mencapai Rp 109,85 miliar.