Saham Mahaka Group Milik Erick Thohir Anjlok Usai Gagal Jadi Cawapres Prabowo

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menyimak pidato Presiden Joko Widodo saat apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto

Saham terafiliasi Menteri BUMN, Erick Thohir, seketika anjlok puluhan persen di sesi perdagangan siang ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/10).

Hal ini berkenaan dengan gagalnya Erick menjadi pendamping bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Di mana, Prabowo mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapresnya, Minggu (22/10).

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari delapan partai telah berembuk secara final, secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).

Saat itu, Prabowo didampingi oleh para pimpinan partai politik anggota KIM lain mulai dari Golkar, PAN, Demokrat, hingga PBB.

Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan

Para ketua umum yang hadir antara lain Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Duet Prabowo-Gibran akan daftar ke KPU pada 25 Oktober 2023.

Berdasarkan data RTI hingga pukul WIB, terpantau saham Mahaka Grup milik Erick Thohir anjlok, PT Mahaka Media Tbk (ABBA) turun 9 poin (10 persen) ke 81 dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) merosot 44 poin (34,38 persen) ke 84.

Adapun posisi Komisaris Utama ABBA saat ini diisi oleh anak Erick Thohir, yakni Mahendra Agakhan Thohir. Sebelumnya, Erick juga sempat menjabat sebagai Komisatis Utama ABBA, namun mengundurkan diri sejak 22 Oktober 2019 karena ditunjuk menjadi menteri BUMN.

Saat ini pemegang saham mayoritas ABBA digenggam oleh PT Beyond Media 40,47 persen, PT Solic Kreasi Baru 13,77 persen, dan masyarakat 34,09 persen.

Saham ABBA hari ini diperdagangkan di rentang 81-83 per lembarnya dengan total volume 81,65 juta dengan turnover Rp 6,62 miliar.

Sementara saham MARI di perdagangkan di rentang 84-108 per lembarnya. Volume transaksi mencapai 315,21 juta saham dengan turnover Rp 27,14 miliar.