Saham Multisarana Intan Eduka (MSIE) Anjlok 10 Persen Usai Melantai di BEI

10 Agustus 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) yang fokus pada penyediaan infrastruktur pendidikan bertaraf internasional, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis (10/8). MSIE menjadi perusahaan tercatat ke-63 di bursa.
ADVERTISEMENT
Saham MSIE melemah 10 poin atau 10 persen ke level 90 per lembar. Perseroan menawarkan 360 juta lembar saham pada harga penawaran Rp 100 per saham, sehingga menargetkan dana sebesar Rp 36 miliar dari IPO.
MSIE juga memberikan insentif berupa waran dengan rasio 2:1 bagi investor IPO. Dalam IPO ini, MSIE dibantu oleh dua sekuritas terpercaya, yakni PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas.
Dana hasil IPO akan digunakan oleh MSIE untuk membiayai kebutuhan belanja modal terkait ekspansi usaha dan modal kerja perseroan. Direktur Utama MSIE Imanuel Herman Prawiromaruto mengatakan IPO ini menjadi solusi bagi penyediaan infrastruktur pendidikan yang dibutuhkan masyarakat ke depannya khususnya di daerah.
“IPO ini diharapkan akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan brand image dan GCG Perseroan, serta meningkatkan kemampuan ekspansi usaha perseroan lebih cepat dan lebih baik,” jelas Imanuel dalam seremoni pencatatan saham virtual, Kamis (10/8).
ADVERTISEMENT
Imanuel menjelaskan perusahaan akan melakukan ekspansi untuk mencapai target, dan meningkatkan utilisasi aset. Perusahaan terus menjalin kerja sama dengan yayasan atau institusi pendidikan yang merupakan pihak ketiga.
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto meyakini IPO MSIE dapat menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi calon investor di tengah maraknya penawaran umum di awal Agustus tahun ini.
Menurutnya, faktor-faktor seperti pendapatan yang pasti, aliran kas yang berkelanjutan, kondisi keuangan yang sehat, dan struktur penawaran yang menarik akan menjadi pertimbangan utama bagi para calon investor dalam berinvestasi pada MSIE.
Sejalan dengan itu, CEO PT KB Valbury Sekuritas Oh Cheolwu menyambut hangat IPO ini. Menyoroti keunikan MSIE sebagai emiten pertama dalam bisnis penyediaan infrastruktur pendidikan, Oh berharap IPO ini akan mendorong lebih banyak perusahaan sejenis untuk melakukan penawaran umum, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan sektor pendidikan di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT