Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Saham-saham BUMN Ini Anjlok Serempak, Sehari Jelang Peresmian Danantara
6 November 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto berencana meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) besok, Kamis (7/11). Beberapa saham BUMN yang dikabarkan anjlok serempak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, ada tujuh BUMN yang akan menyumbangkan sejumlah asetnya untuk dikelola BPI Danantara.
Ketujuh BUMN itu adalah PT Bank Mandiri (BMRI) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Tbk, PT Bank Nasional Indonesia (BBNI) Tbk, PT Pertamina, PT PLN , MIND ID, PT Telkom Indonesia (TLKM) Tbk. Selain itu status Indonesia Investment Authority (INA) otomatis melebur.
Dalam perdagangan saham hari ini, Rabu (6/11) pukul 15.06 WIB, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 5.05 persen dan bertengger di Rp 6.575 per saham.
Kemudian, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 1,08 persen menjadi Rp 2.740 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (BBRI) turun 1,7 persen menjadi Rp 4.630 per saham.
ADVERTISEMENT
Terakhir, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) anjlok 4,63 persen menjadi Rp 5.150 per saham.
Adapun hari ini, Prabowo menemui Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas bakal superholding BUMN, Danantara . Hal itu diungkapkan Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron.
Hero memperkirakan hitung-hitungan keuntungan aset negara setelah Danantara berdiri bisa mencapai Rp 14 ribu triliun.
“Hitung-hitungan asetnya sangat besar karena mencapai Rp 14.000 triliun kurang lebih. Oleh karenanya ini harus dibicarakan sebaiknya apa pasti didiskusikan,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Kaharuddin Djenod menyebut bahwa presiden Prabowo Subianto akan meresmikan langsung badan tersebut pada tanggal 7 November 2024.
"[Peresmian] Tangal 7 jadinya. Di kantor Danantara. [Prabowo] hadir," kata Djenod di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
Adapun Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, bahwa BPI Danantara akan memfokuskan investasinya pada program prioritas nasional yang memberikan dampak besar bagi perekonomian seperti hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, pengembangan industri substitusi impor dan digital.
Lembaga ini sebagai pengelola investasi dan mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan korporasi berskala besar dan akan bertanggung jawab untuk menarik dan mengelola investasi yang diperlukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.