Saham-saham Teknologi AS Anjlok karena AI DeepSeek Biaya Rendah

28 Januari 2025 6:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penghormatan kepada Ratu Elizabeth muncul di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di Times Square, di New York, AS, Kamis (8/9/2022). Foto: Andrew Kelly/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penghormatan kepada Ratu Elizabeth muncul di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di layar papan iklan Nasdaq MarketSite di Times Square, di New York, AS, Kamis (8/9/2022). Foto: Andrew Kelly/Reuters
ADVERTISEMENT
Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Senin (27/1). Indeks Nasdaq dan S&P 500 anjlok akibat turunnya saham Nvidia (NVDA.O) karena munculnya model teknologi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Selasa (28/1) Industri Dow Jones (.DJI) naik 291,54 poin atau 0,67 persen menjadi 44.715,79 sementara S&P 500 (.SPX) turun 87,85 poin, atau 1,44 persen menjadi 6.013,39 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 607,47 poin atau naik 3,04 persen menjadi 19.346,83.
Diketahui, DeepSeek meluncurkan asisten AI gratis yang menggunakan chip dengan harga lebih murah dan lebih sedikit data. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang ekspektasi investor bahwa AI akan mendorong permintaan di sepanjang rantai pasokan dari produsen chip hingga pusat data.
DeepSeek telah melampaui pesaingnya ChatGPT yang berasal dari Ametirika Serikat (AS) dalam jumlah unduhan dari Apple (AAPL.O) App Store.
Aplikasi ChatGPT untuk iPhone di App Store. Foto: kumparan
Selain Nvidia, indeks saham semikonduktor (.SOX) mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak Maret 2020. Microsoft (MSFT.O) dan induk perusahaan Google, Alphabet (GOOGL.O) juga turun. Sementara itu pembuat server AI Dell Technologies (DELL.N) ikut turun tajam. Operator pusat data juga anjlok, termasuk Digital Realty (DLR.N).
ADVERTISEMENT
"Hari ini merupakan pukulan telak bagi saham-saham ini, tetapi saya tidak yakin apa pun yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, beberapa hari ke depan akan menjadi penentu nilai saham-saham ini," kata Kim Forrest, kepala investasi di Bokeh Capital Partners di Pittsburgh.
Pada minggu ini investor juga akan mencermati pendapatan dari beberapa perusahaan teknologi besar akan dirilis minggu ini, termasuk dari Microsoft.