Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Indeks Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (21/7). Hal tersebut didorong oleh meningkatnya saham Tesla .
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Jumat (22/7), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 162,06 poin, atau 0,51 persen, menjadi 32.036,9, S&P 500 (.SPX) naik 39,05 poin, atau 0,99 persen, menjadi 3.998,95 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 161,96 poin, atau 1,36 persen, menjadi 12.059,61.
Saham Tesla (TSLA.O) melonjak 9,8 persen setelah membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Keuntungan ini membantu mengimbangi penurunan saham telekomunikasi dan energi, sementara saham AT&T Inc (TN) jatuh, membuat saham telekomunikasi turun setelah operator nirkabel memangkas perkiraan arus kasnya dengan mengatakan beberapa pelanggan menunda pembayaran tagihan. Saham energi tergelincir karena harga minyak mentah yang lemah.
Penasihat Investasi dan Manajer Portofolio di Cozad Asset Management, J. Bryant Evans, mengatakan gambaran pendapatan mungkin sedikit lebih baik daripada yang dikhawatirkan investor.
ADVERTISEMENT
"Kami investor berpikir sektor teknologi telah turun terlalu jauh, dan mungkin ada beberapa peluang penilaian di sana," kata Evans.
Amazon (AMZN.O) dan Apple (AAPL.O) masing-masing naik 1,5 persen. Kedua perusahaan tersebut akan melaporkan pendapatan mereka pada 28 Juli.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup di wilayah positif, dengan pilihan konsumen (.SPLRCD), perawatan kesehatan (.SPXHC) dan teknologi informasi (.SPLRCT) membukukan kenaikan terbesar masing-masing bertambah lebih dari 1 persen.
Pelaku pasar semakin khawatir dengan keputusan The Fed minggu depan. Sebab, mereka memproyeksi Bank Sentral AS itu akan menaikkan kembali suku bunga sebesar 75 basis poin.
Keputusan suku bunga Fed minggu depan akan diikuti oleh data produk domestik bruto AS kuartal kedua yang penting, yang kemungkinan akan kembali negatif.
ADVERTISEMENT
Live Update