Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Sambil Berkaca-kaca, Arsjad Rasjid Minta Maaf Usai Tak Lagi Jadi Ketum Kadin
16 Januari 2025 17:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arsjad menyampaikan sambutan usai keputusan pimpinan sidang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Novian Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. Sementara, Arsjad ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029.
Arsjad terlihat berkaca-kaca saat mengucapkan terima kasih, sekaligus permintaan maaf kepada para pengurus Kadin Indonesia.
"Dari hati yang terdalam saya sampaikan bahwa saya sangat bangga Ibu, Bapak menjadi bagian dari Kadin Indonesia. Saya percaya setelah 4 tahun terkahir kita sudah bekerja keras dengan hati dan semangat yang sama," kata Arsjad di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1).
"Hari ini dengan berakhirnya jabatan saya sebagai ketua umum, izinkan saya minta maaf, apabila ada program dan kegiatan yang belum sempurna," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Arsjad berharap dalam peran barunya nanti di Kadin Indonesia, seluruh anggota dan pengurus dapat terus bergotong-royong untuk berkontribusi pada kesejahteraan rakyat dan perekonomian nasional.
Arsjad juga mengungkapkan sejak 29 November 2024 lalu sudah memutuskan tidak akan maju lagi pada pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia. Dia menegaskan Kadin Indonesia harus tetap satu dan solid.
"Kadin harus tetap satu, harus tetap solid sebagai mitra pemerintah demi kestabilan dan kepastian dunia usaha. Kita sebagai pengusaha harus memperlihatkan kepada semuanya bahwa kita itu bisa satu dan solid sebagai pengusaha," tegas Arsjad.
Selain itu, Arsjad juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, yang memandang persatuan Kadin Indonesia sebagai suatu hal yang mutlak di dalam dunia usaha dan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah Kadin semakin strategis sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya saing sehingga target ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo 8 persen dapat tercapai," tutur Arsjad.