Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
PerbesarTingginya pencemaran di kali dan sungai akibat rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM ) melakukan revitalisasi melalui program Tanggung Jawab Sosial (TJSL).
Manajemen serta 100 perwakilan karyawan PNM yang berkolaborasi dengan pemerintah membersihkan kali sebagai bentuk mitigasi banjir.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menjelaskan program bersih-bersih kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-24 PNM yang bertema “Bersama Nyata dalam Karya”.
Peserta juga melakukan penghijauan di bantaran kali untuk mencegah abrasi dan tanah longsor. Peserta menanam tanaman pucuk merah di bantaran kali yang berada di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Selain itu, sebanyak 2.400 bibit ikan lele juga disebar di kali tersebut.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial ini PNM mencoba memberi dampak sosial serta mengedukasi masyarakat khususnya karyawan untuk peduli kebersihan, juga berpartisipasi aktif menjadikan lingkungan sekitar kantor menjadi bersih dan asri,” papar Sunar di Menara PNM pada Senin (29/5).
Menurutnya, kebersihan kali tidak hanya berdampak positif terhadap karyawan PNM, tetapi juga masyarakat sekitar. Apalagi, banyak nasabah ultra mikro binaan PNM yang tinggal di sekitar bantaran kali.
PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 24 triliun kepada nasabah (periode Januari-April 2023), berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkontribusi mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Pelaku usaha ultra mikro punya hak untuk mendapatkan akses hidup sehat. Apalagi mereka punya peran besar membantu ekonomi keluarga. Semoga dengan usia PNM menuju 24 tahun banyak inspirasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat kecil,” tegasnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan PNM.